2 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Foto-beritakawanua

Pemkab Sangihe Perkuat Wilayah Perbatasan

BatasNegeri – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sangihe Edwin Roring ME mengikuti sarasehan, tentang ‘Pola Penataan dan Pembinaan Komponen Pendukung Pertahanan Negara’, di ruang serbaguna rumah jabatan Bupati Sangihe, Kamis (14/2/2019).

Bupati Sangihe yang diwakili Sekkab Sangihe mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ir Tristan Sumardjono, dari Direktorat Kementerian Pertahanan Negara Republik Indonesia.

“Hal ini merupakan wujud kepedulian pada daerah Kepulauan Sangihe khususnya dalam upaya pemantapan komponen pendukung pertahanan beranda NKRI dalam mendirikan Kabupaten Kepulauan Sangihe aman tertib dan sejahtera,” kata Roring.

Dia berharap, kegiatan tersebut semakin memantapkan daya juang, semangat dan komitmen, untuk memberikan kontribusi bermakna  dalam mengisi ruang dan pembangunan bangsa di negeri tercinta.

“Kesempatan ini merupakan penghargaan dan kesempatan yang harus kita apresiasi bersama. Perlu saya informasikan bahwa Kabupaten Sangihe merupakan integral dari NKRI dimana secara geografis berada di kawasan perbatasan Indonesia dan negara Filipina,” papar Roring.

Sekkab menambahkan, untuk stabilitas Sangihe cukup stabil. Di mana kehidupan rukun dan damai serta saling menghargai dan menghormati. Perbedaan terlihat dari berbagai aktivitas kehidupan rakyat yang sarat dengan kearifan lokal.

“Meskipun terbangun dari fondasi pluralitas baik etnis, religi dan budaya dengan kata lain sampai saat ini Sangihe merupakan satu daerah teraman dari keseluruhan kabupaten kota di Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Tristan Sumardjono menjelaskan, komponen pendukung terdiri dari sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA) buatan dan sarana prasarana nasional, semuanya itu dipersiapkan lebih dini untuk dapat memperkuat komponen utama saat diperlukan.

“Jadi kita tau bersama, kita wajib ikut serta dalam pertahanan negara termasuk ikut serta bela negara,” imbuhnya.

Untuk itu perlu ditata dan dibina agar lebih mengenal diri sendiri bahwa mereka adalah bagian dari komponen pendukung. Ketika negara dalam keadaan genting, SDM tadi ditingkatkan kemampuannya dipilih dan dipilah untuk menjadi komponen cadangan.

“Termasuk bisa membantu komponen utama dalam rangka menghadapi ancaman militer,” jelas Sumardjono.

Hadir dalam kegiatan tersebut, unsur forkopimda, Kodim 1301/Sangihe, Kesbangpol, Dispora Sangihe, Satpol PP, Satlinmas, Menwa, IDI, LSM, ormas, tokoh agama dan tokoh adat.

Sumber : manadopostonline.com