Indonesia-Malaysia Buka Kembali 14 Pos Perbatasan yang Ditutup Selama Covid-19

BatasNegeri – Indonesia dan Malaysia sepakat mengaktifkan kembali 14 pos perbatasan kedua negara yang sempat tutup karena pandemi Covid-19. Dengan hal itu, kedua negara diharapkan bisa sama-sama saling terbuka terkaiit informasi di perbatasan.

Hal ini disampaikan oleh Pakar hubungan Internasional Teuku Rezasyah. “Kedua pihak harus sama-sama terbuka, karena kedua pihak pasti memiliki informasi intelijen,” katanya dalam perbincangan Pro3 RRI, Sabtu (14/10/2023).

Teuku juga mengatakan masalah tentu ada di setiap perbatasan saat pos ditutup saat pandemi Covid-19 lalu. Oleh karena itu, masing-masing negara harus mengetahui daftar permaslahan selama pos perbatasan ditutup.

Dengan begitu kedua negara bisa mengantisipasi agar kedepannya permasalahan yang terjadi tidak akan terulang lagi. Dan menghindari juga konflik yang membuat kerja sama antar kedua negara tidak berjalan dengan baik.

“Intinya kita tahu pelanggaran apa yang terjadi pada saat penutupan pos sebelumnya. Maka dari itu, komunikasi harus berjalan terus menerus dan pengawasan juga harus dilakukan oleh aparatur negara,” kata Teuku.

Oleh karena itu, pos yang ada sekarang di buka hendaknya lebih diperkuat lagi. Termasuk mengenai persoalan faislitas yang diperbaiki, keakraban dengan masyarakat kedua negara.

Sehingga menurutnya, hal ini benar-benar bisa membawa rasa aman bagi Pemerintah, dan masyarakat kedua negara. Demikian juga hubungan antar pos RI, dan Malaysia agar tidak ada lagi rasa saling curiga, dan kekhawatiran.

“Jadi, kedekatan dua pemerintahan harus dijaga. Begitu juga kedekatan masyarakat kedua negara tetap harus dilaksanakan,” katanya kembali. 

“Intinya harus ada  keberlanjutan dan perubahan baru yang dilakukan Indonesia. Juga dengan pihak Malaysia,” ujarnya.[*]