Tolitoli Menjadi Target Prioritas Badan Nasional Pengelola Perbatasan

BatasNegeri – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan segera mengunjungi Kabupaten Tolitoli. Kunjungan ini dilakukan karena Tolitoli termasuk dalam daerah merah yang rawan terhadap penyelundupan narkoba dan kejahatan transnasional.

Wakil Ketua DPRD Tolitoli, Jemi Yusuf, menjelaskan bahwa jumlah narkoba yang masuk ke Tolitoli setiap tahunnya semakin masif. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, narkoba yang berhasil diungkap mencapai puluhan kilogram. Hal ini terbilang tidak sedikit untuk kota seukuran Tolitoli.

Jemi Yusuf menambahkan bahwa Tolitoli adalah satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Tengah yang memiliki tiga pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Filipina. Beberapa pengungkapan narkoba di Tolitoli disinyalir berasal dari jaringan luar negeri.

Berdasarkan koordinasi dengan BNPP, direncanakan akan ada kunjungan ke Kabupaten Tolitoli untuk melakukan monitoring terhadap pulau terluar dan wilayah pesisir Tolitoli. Tujuannya adalah untuk melihat potensi-potensi ancaman yang bisa terjadi dan mencari solusi untuk mengantisipasi ancaman dan kerawanan tersebut.

“Dalam kunjungan ke BNPP beberapa pekan lalu, kami juga membawa misi untuk pengembangan pulau-pulau terluar yang berpenghuni”, ungkap Jemmy Yusuf.

Kunjungan BNPP ke Tolitoli diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan, serta mendorong pengembangan ekonomi di pulau-pulau terluar.[*]

rri.co.id