Pemerintah Fokus Selesaikan Persoalan Perbatasan dengan Malaysia dan Timor Leste

BatasNegeri – publik Indonesia kini sedang fokus untuk menyelesaikan persoalan perbatasan dengan Malaysia dan Timor Leste. 

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang bertindak sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan ( BNPP ) ex-officio menyebut pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk menyelesaikan persoalan perbatasan di beberapa segmen batas darat. 

Adapun tititk perbatasan darat berada di 17 provinsi dengan 54 kabupaten. 

Dari tiga negara yang berbatasan darat dengan Indonesia, hanya dua negara yang masih menyisahkan persoalan batas negara di beberapa segmen, yakni Malaysia dan Timot Leste.

“Tugas utama kita menyelesaikan (persoalan perbatasan) di beberapa segmen dengan Malaysia dan Timor Leste,” kata Tito Karnavian usai Rakor Pengelolaan Perbatasan, Jumat dikutip dari Kompas Video.

Ia mengatakan, dengan adanya Undang Undang tahun 2008 tentang perbatasan, telajh diamantkan untuk dilaksanakan pengolaan perbatasan, terutama untuk pemerataan pembangunan sehingga masyarakat lebih sejahtera.

Sementara itu, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyebut pemerintah akan terus mencari jalan keluar terhadap berbagai persoalan perbatasan.  

“Permasalahan bisa kita buka untuk mencarikan jalan terbaik. Kita carikan jalan keluar sehingga arah pembangunan perbatasan akan kita selesaikan dengan baik,” ungkap Hadi. 

Ia mengatakan, penting bagi pemerintah memastikan bagaimana membangun perbatasan untuk peningkatan ekonomi wilayah.[*]

tribunnews.com