27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Pulau terluar perbatasan Indonesia menarik bagi investor.

Kemendes PDTT Ajak Investor Kembangkan Wilayah Perbatasan

BatasNegeri – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) kembali menggelar event bisnis tahunan yakni Forum Bisnis dan Investasi Daerah Perbatasan, yang digelar sejak 5-7 Desember 2017 di Hotel Garden Palace, Surabaya.

Dalam ajang ini akan disajikan potensi-potensi bisnis yang terdapat pada 23 kabupaten wilayah perbatasan Indonesia.

Sejumlah investor swasta, BUMN/BUMD, pengusaha anggota Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia), dan sejumlah investor dari luar negeri, sudah menyatakan kehadirannya.

Sejumlah agenda, meliputi sesi lokakarya (workshop) dan pertemuan bisnis, pameran komoditi dan potensi bisnis dari setiap daerah peserta, serta penandatanganan nota kesepakatan bisnis yang terjalin akan digelar pada forum ini.

Melalui ajang ini, para investor bisa langsung bertemu dengan para calon mitra pengusaha potensial di wilayah perbatasan, dan akan langsung mendapatkan dukungan dari pemerintah kabupaten setempat.

“Sekitar 300 undangan akan hadir dalam acara ini. Selain investor, dan pengunjung pameran, forum ini juga rencananya akan dihadiri langsung oleh Menteri Desa, para Kepala Daerah, Dirjen Kemendes PDTT dan para pemangku kepentingan terkait,” ujar Direktur Pengembangan Daerah Perbatasan Kemendes PDTT, Endang Supriyani, MM dalam keterangan pers, Senin (4/12/2017).

Endang menambahkan bahwa forum ini bukan sekedar forum pertemuan biasa karena juga digelar expo agar daerah-daerah perbatasan dapat menunjukkan potensi bisnis komoditi ungulan dari setiap kabupaten pebatasan kepada para calon investor.

Daerah perbatasan juga bisa menawarkan secara langsung proyek-proyek investasi di bidang pembangunan infrastruktur, pertambangan, energi, perikanan, agrikultur, dan pariwisata kepada pemilik modal.

“Pada gelaran forum bisnis dan investasi yang pertama (2015), kami fokus pada pemetaan potensi bisnis dan regulasi kebijakan” ujar Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu, Johozua Markus Yoltuwu.

Sedangkan untuk forum yang sama pada 2016, kita concern pada peluncuran business plan (rencana pengembangan bisnis dan investasi wilayah perbatasan)” imbuhnya.

Forum ini merupakan kelanjutan dari Border and Investment Summit 2015, dan Forum Bisnis dan Investasi Daerah Perbatasan 2016 (Border Business and Invesment Forum 2016) di Jakarta.

Forum Bisnis dan Investasi Perbatasan 2017 turut pula menghadirkan Bupati Nunukan, Kapuas Hulu, Belu, Rote Ndao, Morotai dan Maluku Tenggara Barat.[*]

tribunnews.com