27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Tjahjo Menilai Pengelolaan Perbatasan Tahun 2017 Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

BatasNegeri – Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengungkapkan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan pengelolaan perbatasan negara tahun 2017 secara umum telah berjalan dengan baik.

“Realisasi program pengelolaan perbatasan tahun ini juga lebih baik dari tahun sebelumnya. Jika tahun 2016 realisasinya sebesar 85,67 persen, tahun 2017 tercatat mencapai sebesar 90,57 persen,” ungkapnya kepada wartawan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Tjahjo mengatakan, tingkat capaian kinerja pembangunan di perbatasan juga meningkat cukup signifikan. Sebab, dari 32 Kementerian/Lembaga (K/L), sebanyak 22 K/L tercatat realisasi kegiatan fisik mencapai 90,57 ke atas.

“Penyelesaian batas wilayah negara, baik batas darat, batas laut dan batas udara, juga mengalami kemajuan yang signifikan,” ujarnya.

Tjahjo menyampaikan, kerja keras pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam 3 tahun terakhir telah mengubah wajah perbatasan negara menjadi beranda terdepan. Utamanya dengan terselesaikannya pembangunan 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu dan pembangunan infrastruktur jalan, transportasi, elektrifikasi dan komunikasi.

“Konektivitas kawasan perbatasan telah terhubung dan dapat dijangkau, demikian pula distribusi pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dapat dipenuhi,” katanya.

Selain itu, Tjahjo menuturkan, percepatan pembangunan sarana dan prasarana pelayanan sosial dasar dan perekonomian di kawasan perbatasan juga terus dikebut. Yakni dengan mulai terbangunnya tata niaga ekspor-impor dengan negara tetangga melalui PLBN Terpadu.

Ke depan, Tjahjo menekankan, perlunya langkah percepatan untuk mengintegrasikan seluruh organisasi perundingan mengenai batas wilayah negara di bawah koordinasi BNPP.

“Selain itu, diperlukan pula optimalisasi, kerja keras dan keterpaduan perencanaan program antar K/L serta Pemerintah Daerah dalam rangka mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019,” ungkapnya.[akurat.co.id]