BatasNegeri – Distribusi bahan bakar minyak (BBM) masih menjadi persoalan mendasar di pulau-pulau terluar.
Kepala Biro Perbatasa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Djemmy Gagola mengatakan, sudah sering disuarakan agar perlu ada depo Pertamina di Talaud dan Sitaro
Tidak hanya memenuhi kebutuhan untuk melayani saja, melainkan untuk kebutuhan pertahanan dan keamanan. Kapal patroli TNI angkatan laut terpaksa harus balik ke Bitung untuk mengisi bahan bakar.
Andai saja ada depo Pertamina di ikoya Kabupaten Kepulauan maka akan sangat efisien.
“Dari segi kecepatan penanganan aktivitas ilegal maupun ancaman dari luar lebih baik,” kata dia di Kantor Gubernur, saat kunjungan DPR RI, pekan lalu.
Sulut sebagai provinsi perbatasan, apalagi Indonesia sedang mewujudkan daerah perbatasan sebagai berlandaskan terdepan negara.
Sulut sebagai beranda depan Kawaaan Indonesia Timur Misi mewujudkan Sulut sebagai beranda
“Bicara perbatasan masalah kedaulatan, harus benar full power menangani pulau terluar,” kata dia.
Mulai dari infrastruktur, aparatur bertugas baik jumlah dan kualitas perlu sentuhan.
Kemudian tunjangan khusus untuk stimulan, agar aparatur betah baik sipil maupun polri TNI.
Lalu, Infrasturktur perlu Konektivitas dengan negara tetangga.[*]
tribunnews.com
More Stories
Kemenko Polhukam Gelar Rakor Penguatan Perbatasan Laut
Gelar Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership, DPR Perkuat Posisi Diplomatik Global Indonesia
Sindikat Australia Rekrut Remaja dari Indonesia Jadi PSK, Seperti Apa Modusnya?