BatasNegeri – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu pembicara dalam diskusi terbatas BLU BAKTI (Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi) dengan tema Pemerataan Infrastruktur Telekomunikasi dalam Mendorong Digitalisasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Indonesia Tertinggal, Terpencil, Terdepan dan Perbatasan. Diskusi ini digelar secara tertutup dan dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Ditemui usai acara, Sri Mulyani mengatakan, diskusi ini lebih menekankan pada pembangunan akses di wilayah Indonesia Tertinggal, Terpencil, Terdepan dan Perbatasan. Selama ini pembangunan akses di wilayah tersebut masih sangat sulit untuk digarap oleh sektor swasta.
“Di dalam ya mengenai BLU BAKTI yang dibuat dari sisi strategi telekomunikasi dan informasi. Bahwa, daerah terpelosok di Indonesia yang terpencil itu mereka tidak memiliki akses yang bisa dibangun oleh private sector,” ujar Sri Mulyani di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Untuk itu, kata Sri Mulyani, pemerintah tengah menyiapkan BLU BAKTI untuk dapat membiayai pembangunan akses tersebut. Nantinya akan dikumpulkan iuran dari perusahaan telekomunikasi swasta untuk pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
“Dibutuhkan intervensi pemerintah melalui apa yang disebut BLU BAKTI ini yang mengumpulkan pendapatan dari iuran dari perusahaan swasta telekomunikasi yang kemudian digunakan untuk membangun infrastruktur bersama. Kita harap mereka bisa memecahkan masalah aksesibilitas,” jelasnya.[*]
(liputan6.com)
More Stories
BP3OKP: Masyarakat Asli Papua Harus Tahu Label Pemanfaatan Dana Otsus
Harmony in the Pacific Menjadi Program Belajar Bersama RI-Pasifik
Tamu PON 2024 Dapat Berwisata ke Museum Aceh Saksikan Peninggalan Kesultanan Iskandar Muda