BatasNegeri – Pesantren Perbatasan Nurussabah, Desa Usbar, Kecamatan Morotai Barat, kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara menggelar upacara bendera memperingati hari santri nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2018.
Upacara berlangsung dilapangan Pondok Pesantren (Ponpes) Perbatasan Nurussafah, Senin (22/10/2018), pukul 08.00 wit. Bertindak sebagai inspektur upacara, Wakil bupati Pulau Morotai, Hi Asrun Padoma, SAg. MSi. Upaca hari santri nasional ini bukan yang pertama di lakukan Pondok Pesantren Perbatasan Nurussafah.
“Upacara bendera yang kami lakukan hari ini dalam rangka HUT Santri Nasional kedua, namun sebelumnya tahun 2017 juga ponpes Perbatasan Nurussafah, desa Usbar, telah memperingatinya dengan kegiatan yang sama,” ungkap, Abdul Haris Sibua, SPd, pimpinan Pondok Pesantren Perbatasan Nurussafah usai upacara bendera.
Sebelumnya, kata Abd Haris, Ponpes bersama Kemenag Pulau Morotai telah melakukan zikir bersama mendoakan agar negara Indonesia selalu aman dan damai serta dijauhkan dari berbagai musibah.
“Ponpes Nurussafah merupakan satu-satunya Pondok Pesantren di kabupaten Pulau Morotai yang dibangun kementerian agama sejak tahun 2008 dan sudah menciptakan generasi genarisa berprestasi serta cinta Al Qur’an,” katanya.
Ada pandangan unik pada perayaan hari santri kali ini, karena wakil bupati, Kepala Kantor Kemenag serta undangan serta guru dan santriwan menggunakan sarung. Asrun Padoma dalam sambutannya mengatakan, ponpes Perbatasan Nurussafah adalah satu-satunya pesantren yang berada di pulau perbatasan/terluar. Untuk itu perlu dijaga dan dikembangkan secara baik, karena ini merupakan aset yang akan melahirkan generasi cerdas tetapi beriman dan bertaqwa. Dalam ini ponpes Perbatasan Nurussafah mengusung tema “bersama santri Indonesia Damai”
Tema ini kata kepala Kementrian Agama Kabupaten Pulau Morotai, M Qubais Baba, SAg, memiliki komitmen nasionalis bersama santri-santri sesuai dengan Pancasila dan UUD 45 dan membangun toleransi umat beragama di Republik Indonesia, dan ini merupakan salah satu ikrar santri membangun kedamaian dan toleransi diatas Pancasila dan UUD45.[*]
koridorzine
More Stories
Kemenko Polhukam Gelar Rakor Penguatan Perbatasan Laut
Gelar Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership, DPR Perkuat Posisi Diplomatik Global Indonesia
Sindikat Australia Rekrut Remaja dari Indonesia Jadi PSK, Seperti Apa Modusnya?