BatasNegeri – Pemerintah sampai saat ini sudah membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di tujuh lokasi. Semuanya kini menjadi lebih mewah dari PLBN milik negara tetangga.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, mewahnya PLBN Indonesia kini justru menjadi lokasi wisata warga negara tetangga.
“Jadi setelah dibangun, warga negara tetangga itu ke perbatasan kita, foto-foto kemudian kembali lagi, banyak yang seperti itu sekarang. Padahal dulunya kebalik,” kata Tjahjo di Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (24/10/2018).
Dana pembangunan tujuh PLBN berasal dari APBN di 2017 dengan nilai lebih dari Rp 944 miliar.
Hanya saja, Tjahjo mengatakan, masih ada beberapa PLBN yang akan dibangun di 2018 hingga akhir 2019. Setidaknya ada 11 PLBN lagi yang akan dibangun.
“Ada 11 perbatasan kecil yang hingga pertengaham tahun depan selsesai. Yang belum selesai itu di perbatasan Timor Leste ada 3, perbatasan Papua Nugini 4, dan beberapa di perbatasan Malaysia,” tegasnya.
Selama empat tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kondisi perbatasan RI kini lebih baik. Setidaknya ada 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang kini berdiri megah.
Dikutip Liputan6.com dari laporan Kantor Kepala Staf Kepresidenan, upaya pembangunan PLBN ini menjadi bagian dari misi pemerintah untuk menegakkan kedaulatan di perbatasan.
“Secara khusus pemerintah memberikan perhatian kepada daerah tertinggal melalui pendekatan pembangunan wilayah. Berbagai program pembangunan di sana diharapkan dapat menggerakkan perekonomian meningkatkan lapangan pekerjaam dan pada akhirnya akan mensejahtarakan masyarakat,” tulis laporan itu.
Pembangunan PLBN itu terletak di 7 lokasi yang masing-masing bersebelahan dengan Malaysia, Timor Leste dan Papua Nugini.
Untuk perbatasan dengan Malaysia, kini telah berdiri megah PLBN Entikong, PLBN Badau dan PLBN Aruk. Kondisi PLBN ini sebelumnya cukup memprihatinkan dibanding perbatasan negara tetangga.
Selain itu, di perbatasan dengan Timor Leste telah terbangun PLBN Motaain, PLBN Wini dan PLBN Motamasin. Selin itu ada PLBN Skouw yang dibangun berbatasan dengan Papua Nugini.
“Pembangunan di wilayaj perbatasan selain akan memperkokoh kedaulatan negara pada saat yang sama akan mendorong kegiatan ekonomi lokal,” laporan KSP.[*]
liputan6.com
More Stories
Satgas Yonif 741/GN Amankan Granat Aktif dari Warga Perbatasan RI-Timor Leste
Personel Yonkav 12/BC Bantu Masyarakat Cor Jalan Di Perbatasan RI-Malaysia
TNI-POLRI Kerjasama Susun Kajian Pertahanan Perbatasan Negara dalam Mendukung IKN