27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi jalan-jalan di Pantai Pulau Miangas - Dalam acara kunjungan kerjanya (19/10/2016) pagi ke Pulau Miangas. Foto-tribunnews

Kunjungi Sulut, Warga Talaud Ajukan Ini Kepada Jokowi

BatasNegeri – Bertepatan dengan kunjungan orang nomor satu di Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo ke Bumi Nyiur Melambai, Kamis (4/7/2019), warga perbatasan Indonesia-Filipina melayangkan keluhan terkait kondisi jalan yang rusak parah.

Keluhan warga Talaud seakan tak kunjung padam. Hampir setiap hari keluhan ini dilayangkan melalui media sosial. Seperti akun facebook milik Ghea Awaeh Kolondam tentang kondisi jalan penghubung Kelurahan Lirung dan Desa Balang yang berada di Pulau Salibabu.

Seakan terisolasi, pemilik akun ini sangat mengharapkan uluran tangan pemerintah pusat untuk mengatasi persoalan yang mereka alami saat ini. Apalagi jalan ini merupakan satu-satunya akses kendaraan untuk menuju desa Balang dan Sereh.

“Pak Presiden Joko Widodo, tolong berkunjung ke daerah kami… tepatx Desa Balang, Kec Salibabu, Kab. Kepl. Talaud, Kami masyarakat dsni meminta perhatian dari pemerintah, desa kami hampir terisolir, d karenakan jalan hampir putus, belum ada perbaikan,, Kalau d guyur hujan terus menerus smpai seminggu, pastix kami tidak bisa melaksanakn kegiatan ekonomi dgn baik! Semoga di dengarkan! Terimakasih,” tulisnya.

Hal serupa disuarakan juga warga lainnya. “Kami tak bisa berbuat banyak ketika musim hujan seperti saat ini, karena kondisi jalannya semakin parah,” ujar Alo salah seorang warga yang dijumpai di Kelurahan Lirung.

Salah seorang tukang ojek ikut mengamini hal tersebut. Pria yang kerap melewati jalan tersebut mengatakan, jalan tersebut makin parah dan membahayakan keselamatan orang. “Kalau tidak hati -hati, bisa saja celaka ketika melewati jalan tersebut karena banyak lubang dan makin rusak,” jelasnya.

Sebelumnya sudah ada pembangunan jalan dari Desa Kalongan menuju Desa Sereh namun terhenti. Selain itu, jalan potong dari Desa Salibabu menuju Desa Balang sempat dibangun juga namun tak kunjung selesai dan sulit dilewati ketika musim hujan seperti ini.

Banyak lagi warga yang menggumuli persoalan ini. Pasalnya, selain kondisi jalan ini sangat berbahaya untuk dilintasi bahkan mengancam nyawa karena medan jalan yang didominasi oleh tanjakan dan turunan.[*] 

suara.com