BatasNegeri – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, tepatnya di Desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Senin, (18/11/2019).
Gubernur NTT didampingi sejumlah pejabat diantaranya Direktur Bank NTT, Direktur PLN Provinsi NTT, Danrem 161/Ws, Wakapolda NTT, Bupati TTU, Ketua DPRD TTU, Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Sekretaris Daerah Kabupaten Malaka, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten TTU serta ribuan masyarakat Kabupaten TTU.
Tema yang diangkat dalam kunjungan tersebut adalah “Membangun Indonesia Mini dari Perbatasan NTT: Menuju NTT Bangkit, NTT Sejahtera.”
Pantauan Ekorantt.com, Gubernur Laiskodat tiba di lokasi tepat pukul 11:00 WITA. Sejak tiba, Gubernur Laiskodat melangsungkan dialog dengan masyarakat perbatasan hingga pukul 13:30 WITA.
Dalam sambutannya Gubernur Laiskodat mengatakan, dirinya hadir di tempat tersebut untuk berbicara mengenai persoalan-persoalan mengenai wilayah perbatasan, entah itu dengan wilayah Timor Leste maupun dengan Kabupaten lainnya.
Menurut Gubernur Laiskodat, perbincangan mengenai perbatasan di dunia adalah isu yang sudah mulai usang.
Perbatasan saat ini, katanya, bukan lagi batas garis yang sangat kaku dan dapat diperdebatkan secara serius.
“Batas, khususnya batas antara negara yang secara jelas perbedaannya hanyalah garis batasan teritori politik. Selebihnya tidak ada. Apalagi warna kulit kita sama, berbatasan dengan sama-sama dawan pula,” tutur Gubernur Laiskodat.
Mantan Ketua DPP Partai NasDem itu menjelaskan, Timor adalah pulau yang spesial. Dalam satu pulau yang kecil ini, terdapat dua negara dengan banyak persamaan yang kental, termasuk sejarah dan budaya.
Sehingga menurutnya, apabila Timor dibangun dengan semangat tinggi oleh negara Timor Leste bersama dengan pemerintah Provinsi NTT, pulau ini akan menjadi pulau termaju di seluruh dunia.
Selain itu Gubernur NTT juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa buku-buku bacaan kepada sekolah-sekolah di Kecamatan Bikomi Nilulat.
Sekolah-sekolah yang memperoleh sumbangan buku tersebut adalah SDN Nunpo, SMPN Leteknaek dan SMAN Oekolo Kecamatan Insana Utara. Ada juga Perpustakaan Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis beberapa bantuan seperti buku-buku dari Bunda Baca Provinsi NTT untuk Perpustakaan Desa Haumeni Ana, penyerahan 1250 anakan Marakanga kepada Kelompok Tani Takenah, Desa Haumeni Ana, dan anakan Mangga Harum Manis kepada Kelompok Tani Cahaya Baru, Desa Haumeni Ana serta bantuan benih jagung hibrida (10 kg) bagi Kelompok Tani Tunas Baru, Desa Haumeni Ana dan Benih Kacang Hijau (25 kg) untuk Kelompok Tani Ekon Keluarga, Desa Tes.[*]
ekorantt
More Stories
Satgas Yonif 741/GN Amankan Granat Aktif dari Warga Perbatasan RI-Timor Leste
Personel Yonkav 12/BC Bantu Masyarakat Cor Jalan Di Perbatasan RI-Malaysia
TNI-POLRI Kerjasama Susun Kajian Pertahanan Perbatasan Negara dalam Mendukung IKN