7 Desember 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Dok. Batas Negeri

MPPI di Natuna dalam Gambar

Sudah banyak wilayah perbatasan RI dan pulau-pulau kecil dan terluar yang dikunjungi para relawan yang bergabung dalam lembaga Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI) Jakarta. Mulai dari Sabang hingga Merauke.

Dok. Batas Negeri

Di awal 2020 ini, para volunteer Cinta Batas Negeri ini memilih Kepulauan Natuna sebagai tempat kunjungan mereka. Tepatnya Pulau Bunguran, Kabupaten Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kota Ranai, Ibu Kota Kab. Natuna berada di Pulau ini. Beberapa waktu lalu, Pulau ini dijadikan tempat tempat karantina ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, terkait virus Corona.

Selama 3 hari di tempat ini (20-22 Februari 2020), mas Pupung selaku ketua rombongan mengunjungi sejumlah kecamatan untuk melihat dari dekat kondisi riil masyarakat dan pembangunan di beranda terdepan NKRI itu.

Di antaranya adalah memotret pelabuhan rakyat Selat Lampa yang berada di selatan Natuna, Puskemas Tanjung di Ds. Seteluk, Kec. Bunguran Timur Laut. Selain menyerahkan bantuan, para volunteer MPPI juga berbincang lepas dengan para nelayan dan pimpinan Puskesmas Tanjung.  Mereka juga berdialog untuk mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Dok. Batas Negeri

Mas Pupung dkk juga berkunjung ke sekolah SD Negeri 001 Tanjung untuk memotivasi para guru dan pendidik agar tak lelah mengajari anak-anak didiknya mencintai bangsa dan negara Indonesia.

Dok. Batas Negeri

Pupung mengibaratkan Sekolah Dasar seperti pondasi sebuah bangunan rumah. Kalau pondasinya kuat insyaallah bangunan rumahnya bakal kuat.

“Begitu juga dengan pendidikan kalau dasarnya tidak kuat maka SDM yang dihasilkan ke depannya juga tidak akan bermutu,” ujarnya.

MPPI tak lupa mengunjungi generasi muda Pulau Bungaran. Para pemuda dan pemudi Karang Taruna ini mendapatkan bantuan peralatan olahraga. Selain berdialog untuk memperkokoh rasa nasionalisme di kalangan Karang Taruna, rombongan MPPI juga sempat berolahraga bersama Karang Taruna setempat.

“MPPI siap menampung semua aspirasi warga perbatasan dan tentunya akan dikoordinasikan kepada intansi terkait untuk ditindaklanjuti. Karenanya, kami berharap ketika kami turun ke lapangan banyak yang disampaikan atas keluhan baik para guru, tenaga kesehatan, nelayan dan para pemuda setempat,”tutup Ketua Divisi Nasionalisme MPPI, Mas Pupung.[*]