Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Oktavianus Kandouw saat melaksanakan tatap muka bersama ASN dan THL Dinas Pendidikan Daerah di Kepulauan Talaud, Rabu (4/3/2020) mengatakan tidak ada jalan lain untuk mematahkan adagium maupun labeling yang berlaku mengenai daerah perbatasan yang tertinggal, terkebelakang selain pendidikan di Kepulauan Talaud.
Lanjut kata Wagub Sulut, perhatian Gubernur Olly Dondokambey terhadap Tenaga Harian Lepas selalu dibuktikan dan ini ditandai dengan pemberian tunjangan setara Upah Minimum Regional yakni Rp.3.300.000.
“Jadi pak gub selalu inga pa ngoni, kong awas kalo ngoni nda inga pa gub. Ingat dalam arti bahwa pekerjaan menjadi guru adalah pekerjaan yang mulia. Laksanakan kerja secara bertanggung jawab dan penuh integritas juga berkualitas,” ujar Wagub Sulut
Sebelum sambutan orang nomor dua di Sulut itu, Kacabdin Dikda Dr Sri Ratna Pasiak menyampaikan laporannya yakni kondisi sekolah dan siswa yang ada di Kepulauan Talaud.
“Jumlah SMA sebanyak 19 sekolah dengan 1swasta dan 18 negeri. SMK 10 sekolah 3 swasta, SMAK sebanyak 5 sekolah dengan jumlah tenaga pengajar sebanyak 366 orang dan THL 231orang,” katanya
Mengenai pelaksanaan UNBK tahun ini, Kepulauan Talaud sudah akan melaksanakan UNBK 100 persen dimana jumlah peserta UNBK sebanyak 1.075 siswa dari 3893 siswa yang ada. (RRI)
More Stories
Kemenko Polhukam Gelar Rakor Penguatan Perbatasan Laut
Gelar Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership, DPR Perkuat Posisi Diplomatik Global Indonesia
Sindikat Australia Rekrut Remaja dari Indonesia Jadi PSK, Seperti Apa Modusnya?