27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Jokowi Minta Skala Prioritas PSN Dikaji Kembali

BatasNegeri – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada sebanyak 245 proyek strategis nasional (PSN) baru yang telah diusulkan beberapa kementerian. Untuk itu, ia meminta PSN baru ini dikaji berdasarkan urutan prioritasnya.

Sehingga dari hasil kajian tersebut, akan terlihat mana PSN yang direkomendasikan dan mana yang tidak direkomendasikan untuk diselesaikan pengerjaannya.

“Terkait dengan usulan 245 PSN baru, saya minta untuk betul-betul dilihat di lapangan. Dihitung, dikalkulasi secara rinci mana yang direkomendasikan dan mana yang tidak direkomendasi,” kata Jokowi saat membuka saat membuka rapat terbatas tentang Evaluasi PSN untuk pemulihan ekonomi nasional dampak Covid-19 melalui video conference di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/5/2020).

Menurutnya, prioritas penambahan proyek strategis nasional ini akan difokuskan pada proyek yang memiliki daya ungkit besar terhadap pemulihan ekonomi pascapandemi virus corona atau Covid-19.

“Prioritas penambahan proyek yang memiliki daya ungkit besar pada pemulihan ekonomi pascapandemi. Saya kira sangat penting untuk kita dahulukan,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta jajaran kementeriannya tidak melupakan penyelesaian agenda strategis nasional yang menjadi prioritas meski fokus dalam penanganan percepatan pengendalian pandemi virus corona atau Covid-19 yang sedang melanda Indonesia.

Ditegaskan Jokowi, agenda strategis yang menjadi prioritas bukan hanya di bidang ekonomi, namun juga di bidang-bidang yang mendasar lainnya yang penting bagi kehidupan rakyat seperti pendidikan hingga bidang kesehatan.

Khusus di bidang kesehatan, lanjutnya, program yang menjadi agenda strategis nasional dan prioritas diselesaikan adalah menurunkan stunting, pemberantasan TBC, Malaria, demam berdarah, HIV serta AIDS.

Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini, meminta jajaran menteri terkait selain fokus menekan penyebaran Covid-19, juga fokus melanjutkan agenda strategis yang berdampak pada kehidupan rakyat. (BERITASATU)