27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Warga Perbatasan Tak Sungkan lagi Minta Berobat Ke TNI

BatasNegeriPendekatan humanis dan pembinaan teritorial yang diterapkan Satgas Yonif Raider 100/PS selama ini, telah berhasil membangkitkan kepercayaan warga perbatasan kepada TNI, sehingga mereka dengan suka rela mendatangi Pos Kalilapar untuk meminta diobati.

Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS, Mayor Inf Muhammad Zia Ulhaq dalam keterangan tertulisnya dari Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Senin (7/9/2020).

Dansatgas mencontohkan, dalam memberikan pelayanan kesehatan, personel Pos Kalilapar Satgas Raider 100/PS, Pratu AK Harahap terus memberikan yang terbaik untuk warga di sekitarnya.

“Pelayanan kesehatan secara tulus ikhlas dan tanpa pamrih seperti inilah yang telah membangkitkan rasa percaya warga perbatasan,” jelas Dansatgas.

Diuraikan Dansatgas lagi, selama hampir 2 bulan berjalan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/Ps menempati pos pos diperbatasan, tetapi warga masyarakat sudah begitu dekat dengan personel, salah satunya Pos Kalilapar.

Seperti pengakuan Susi Maunda (17), warga Kampung Kalilapar II ini misalnya. Ia yang menderita luka infeksi di kaki karena terkena parang saat berladang, merasa senang dan puas mendapat pelayanan kesehatan dari personel Pos Kalilapar.

“Luka di kaki saya sampai bernanah karena terlalu lama tidak diobati. Tapi sejak ada Pak Mantri –sebutan warga untuk personel Kesehatan Satgas Yonif Raider 100/PS–, luka di kaki saya sudah diobati, dan kini berangsur sembuh,” ucapnya.

Pratu AK Harahap sendiri mengaku senang bisa mengobati luka yang diderita Susi Maunda. Baginya, memberikan layanan kesehatan kepada warga di perbatasan merupakan keharusan sebagai wujud bakti TNI kepada rakyat.

“Dengan pendekatan layanan kesehatan seperti ini, maka akan semakin terbangun Kemanunggalan TNI-Rakyat, sehingga akan terbangun pula rasa percaya kepada TNI,” pungkasnya.[*]

medanekspres