26 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

TNI dan Warga Skouw Bangun Pos Keamanan Lingkungan

BatasNegeri – Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Kotis bersama warga di kampung Launching Skouw wilayah perbatasan RI-Papua New Guenia membangun pos keamanan lingkungan untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Timur Negara Kesatuan Repubik Indonesia.

Komandan Satuan Tugas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam keterangan yang diterima, Senin dini hari. Dari Distrik Muara Tami mengatakan, kampung Launching Skouw merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Papua New Guinea. Yang lokasinya berdekatan dengan Pos Lintas Batas Negara Skouw.

“Dengan demikian di Kampung ini perlu dibangun pos kamling. Guna menjamin stabilitas keamanan untuk menghindari kegiatan ilegal. Yang dilakukan baik WNI maupun warga PNG yang tidak resmi berada di sini,” tegas Dansatgas.

Dansatgas berharap, dengan dibangunnya pos kamling. Diharapkan warga dapat mendeteksi ancaman gangguan keamanan maupun kegiatan ilegal yang melewati kampung Launching Skouw.

Sementara itu, Komandan Pos Kotis, Lettu Inf Yahmin mengungkapkan akan pentingnya pembangunan pos kamling di wilayah tersebut. Yang berbatasan langsung dengan negara tetangga PNG.

“Berkaitan dengan belum dibukanya gerbang batas negara yang disebabkan pandemi COVID-19 ini, banyak kita dapati pelintas batas ilegal. Sehingga dengan adanya Pos Kamling dapat meminimalisir kegiatan ilegal di seputaran wilayah perbatasan RI-PNG ini,”ungkap Lettu Yahmin.

Tokoh masyarakat Kampung Launching Skouw Bernard (62) berharap, setelah dibangun pos kamling dapat beroperasi untuk membantu pemerintah menjaga wilayah perbatasan RI-PNG.

“Semoga Pos ini berfungsi sebagai pengganti sementara dari Pos Lintas Batas Negara. Jika kedapatan ada orang PNG yang masuk di kampung ini tanpa surat kita harus tegas mengembalikan mereka ke negaranya. Saya juga berharap berbagai instansi yang ada di perbatasan ini turut membantu. Dalam operasional seperti Pos Satgas. Pos Polisi, Pos Imigrasi dan Instansi lainnya,”harap Bernard. (nusadaily)