BatasNegeri – Para volunteer Yayasan Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI) terus melaksanakan aksi-aksi kemanusiaan di pulau-pulau terluar, terpencil dan perbatasan Indonesia.
Senin (22/3/2021) MPPI melakukan bhakti sosial di Pulau Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Para pegiat MPPI tampak membagi-bagikan alat kesehatan (Alkes) berupa masker dan hand sanitizer kepada warga setempat.
Melalui kegiatan ini, MPPI dapat sekaligus mengunjungi warga Pulau Karimun yang merupakan wilayah perbatasan RI dengan negara Singapura.
Perwakilan Yayasan MPPI di Kepri, Yan mengatakan bahwa kunjungan dan aksi sosial tersebut sebagai salah bentuk upaya Yayasan MPPI membantu Pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19.
“Kita biasa mengunjungi daerah-daerah perbatasan di Indonesia. Agar dapat melihat lebih dekat masyarakat yang mendiami di daerah perbatasan ini,” ujar Yan kepada BatasNegeri Senin (22/3/2021).
Ada dua titik lokasi yang di kunjungi kali ini. Pertama adalah masyarakat yang berada di desa Pongkar Kecamatan Tebing, Karimun.Ketua RT 04 RW 02 desa Pongkar, Ismail, menyebutkan bahwa selama ini pihaknya kerap menerima berbagai bantuan baik dari pemerintah maupun pihak-pihak swasta.
“Bantuan sembako ada dari provinsi, Kabupaten, PT Timah Tbk, dan Bank serta Pos. Kita berharap bantuan sosial harus lebih maksimal. Pengawasan petugas di laut Indonesia juga harus lebih diintensifkan,” katanya.
Sementara ketua RW desa Pongkar, Rahmat, menyampaikan terimakasih terhadap bantuan kepada masyarakat yang umumnya berprofesi sebagai nelayan di wilayah itu.
“Terimakasih sudah mengunjungi kami, dapat bapak lihat ya beginilah kondisi kita di sini,” terangnya.
Dia juga berharap, agar dapat tersedianya lahan untuk pembangunan sekolah satu atap (Satap) di wilayah Kecamatan Tebing.
“Kemarin sudah kita mintakan, melalui Musrenbang tahun ini. Fasilitas yang ada saat ini tidak ada sarana dan prasarana,” kata pria yang juga berprofesi sebagai guru tersebut.
Kemudian, lokasi kedua pemberian bantuan alkes tersebut juga menyasar pada masyarakat yang berada di Pulau Karimun Anak.Pulau ini berada di wilayah perbatasan RI dan didiami oleh 13 Kepala Keluarga (KK) yang masih merupakan satu garis keturunan atau keluarga.
“Jumlah yang ada di sini itu sekitar 60 orang. Dan itu semua masih keluarga,” kata warga sekitar, Dedi.Ketua Persatuan Pemuda Meral (Pameral), Rusdi, yang ikut serta dalam aksi sosial tersebut, juga meminta masyarakat untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan.
Ia juga memberikan dorongan kepada para nelayan setempat untuk dapat terus bersemangat dalam beraktivitas di laut.
“Harapannya agar masyarakat kita ini tetap dan selalu menjaga prokes ini agar bagaimana tetap dijaga. Kaitannya juga sebagai bentuk upaya membantu menekan COVID-19 di Karimun,” terangnya.[*]
More Stories
Berangkatkan Ekspedisi Batas Negeri Pemuda Muhammadiyah Kalbar, Ini Pesan Pangdam Tanjungpura
Peduli Pendidikan, Yayasan MPP Lakukan ini di Perbatasan RI-RDL
Bela Negara, Yayasan MPPI Bagi Bantuan untuk Warga Perbatasan