27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Dampak Vaksinasi, Kini Wisata Indonesia Kembali Pulih

BatasNegeri – Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno, mengeklaim bahwa kunjungan wisatawan nusantara ke pulau Bali meningkat usai vaksinasi corona. Menurutnya, peningkatan itu sampai 3 kali lipat.ADVERTISEMENT

“Sudah menggeliat (kembali). Misalnya di Bali waktu saya mulai bertugas 3 bulan yang lalu kunjungan wisatawan nusantara sekitar 2000-2500. Per hari ini dengan vaksinasi yang semakin gencar di Pulau Bali dan juga provinsi Bali secara keseluruhan juga peningkatan protokol kesehatan di destinasi-destinasi wisata sudah hampir satu bulan ini kita tiga kali lipat kunjungan wisatawan nusantara. Sudah 7.500 per hari,” ujar Sandi dalam acara peluncuran program vaksinesia kumparan, Minggu (11/4).

Agar lonjakan serupa dapat dirasakan di lokasi tujuan wisata lainnya di Indonesia, Sandi menyebut pihaknya telah meminta penambahan jatah vaksin bagi para pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.Penerapan sistem Cleanliness, Healthy, Safety, dan Environmental Sustainability (CHSE), kata Sandi, juga jadi salah satu cara lain untuk menggeliatkan kembali kunjungan wisatawan ke lokasi wisata.ADVERTISEMENT

“Saya minta tambahan ke Pak Budi Sadikin untuk sektor ekraf nih karena banyak sekali para pelaku seni apalagi event sudah mulai kita luncurkan, perfilmanan juga sudah mulai menggeliat, musik juga sudah mulai tayang,” ucap Sandi.”Kita pastikan mereka selain daripada panduan CHSE cleanliness, Healthy, Safety, dan environmental sustainability mereka juga tentunya layak untuk diberikan prioritas untuk program vaksinasi,” sambungnya.

Menparekraf: Dampak Vaksinasi, Wisatawan Nusantara ke Bali Naik 3 Kali Lipat  (1)
Ilustrasi Angkul-angkul dalam rumah adat Bali Foto: Wikimedia Commons

Disinggung mengenai kapan pemerintah akan kembali membuka kunjungan bagi wisatawan mancanegara, Sandi menyerahkan keputusan itu pada Kementerian Kesehatan dan pihak terkait. Akan tetapi Sandi memastikan pihaknya telah menyusun Travel Corridor Arrangement bersama Kementerian Luar Negeri bagi para wisatawan asing.Sehingga jika kondisi memungkinkan, pihaknya perlahan akan mulai membuka kembali lokasi wisata bagi turis mancanegara.ADVERTISEMENT

“Ibu menteri luar negeri harus memastikan azas timbal balik atau reciprocity atau juga bagaimana protokol baik dari segi vaksinasi maupun testing dan juga tahapan-tahapan untuk membawa kita sesuai dengan arahan presiden menyiapkan juni-juli untuk kita pertimbangkan membuka perbatasan kita untuk kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Sandi. (kumparan)