27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Perempuan Papua adalah Perawat Kehidupan, Ini Contohnya

BatasNegeri – Perempuan dalam tatanan adat masyarakat di Papua disebut sebagai perawat kehidupan. Sebab mereka tidak sepenuhnya berharap kepada suaminya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Para istri ini juga ke laut mencari ikan dengan cara memancing secara tradisional, bahkan mencari siput untuk diolah menjadi makanan bagi konsumsi anak-anaknya. Akademisi Universitas Papua, Selvi Tebay mengatakan, dalam tatanan hidup masyarakat adat Papua perempuan ibarat tanah yang memberikan kehidupan bagi semua makhluk.

“Artinya, perempuan Papua mempunyai peranan yang sangat luar biasa. Mereka dapat melakukan peran yang sama halnya dengan laki-laki,” kata Selvi, Selasa (22/6/2021).

Menurut dia, nelayan bukan hanya pekerjaan lelaki tetapi perempuan. Hanya saja wilayah pencarian mereka terbatas, tidak seperti kaum lelaki yang menggunakan perahu berlayar jauh ke lautan luas.

Bukan hanya itu, perempuan Papua juga terlibat dalam aktivitas konservasi, terutama patroli kawasan yang selama ini dilakukan oleh kaum laki-laki. Hal itu nyata terjadi di Kepulauan Pam, Kabupaten Raja Ampat. Kelompok ekonomi kreatif yang dibentuk oleh Conservation International Indonesia menggantikan peranan laki-laki untuk melakukan patroli dengan speedboat.

Meidiarti Kasmidi dari Conservation International Indonesia mengatakan, kaum ibu ini ikut patroli karena tidak ingin alam mereka mencari ikan maupun siput guna memenuhi nutrisi keluarga rusak.

“Karena gerakan hati untuk menjaga alam sehingga mereka juga membantu lelaki untuk melakukan aktivitas patroli menjaga kawasan konservasi perairan yang merupakan tempat mencari makan,” kata dia. (inews)