27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Tinjau Patok Batas, Prajurit TNI Susuri Sungai dan Hutan Selama Enam Hari

BatasNegeri – Sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat bersenjata lengkap bergerak menyusuri hutan dan sungai di Papua. Mereka, menyusuri sungai dan hutan selama enam hari lamanya.

Para prajurit bersenjata lengkap yang menyusuri hutan dan sungai selama enam hari ini berasal dari Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista. Mereka tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista. Ada apa gerangan sampai para prajurit bersenjata lengkap ini menyusuri hutan dan sungai di Papua selama enam hari lamanya?

Adakah mereka sedang mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap menebar teror? Mengutip keterangan Penerangan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista yang diterima Koran Jakarta, Kamis (2/9), para prajurit bersenjata lengkap ini bergerak susuri hutan dan sungai berhari-hari dalam rangka meninjau patok perbatasan Negara Republik Indonesia.

“Kegiatan patroli dengan checkpoint patok perbatasan MM 5 untuk memastikan bahwa patok batas antara Negara tersebut selalu dalam keadaan aman, dalam kondisi yang baik dan terjaga,”kata Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar seperti dikutip dari keterangan Penerangan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista.

Menurut Letkol Ade, patok batas negara ini berada di Distrik Tatakra, Kabupaten Keerom, Papua. Kegiatan patroli menuju tapal batas Negara itu sendiri merupakan salah satu tugas pokok dari Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista yaitu melaksanakan patroli menuju ke patok perbatasan antara Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Negara Papua New Guinea.

“Selain itu dengan kegiatan Patroli menuju patok perbatasan Negara ini diharapkan dapat meminimalisir atau mencegah dan mengatasi apabila terdapat ancaman dari pihak asing maupun kegiatan illegal dan kegiatan kriminal lintas batas di wilayah perbatasan antar kedua Negara,” tuturnya.

Ditegaskannya juga, bahwa menjaga wilayah perbatasan ini merupakan tugas kehormatan yang diberikan kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista. Tugas ini demi memelihara keutuhan wilayah perbatasan negara. Serta mengatasi ancaman pada masa sekarang maupun dimasa yang akan datang terhadap kedaulatan negara Republik Indonesia.

“Dengan mendasari hal tersebut maka kami melaksanakan tugas patroli menuju ke patok perbatasan Negara sebagai checkpointnya,” kata Dansatgas.

Sementara itu, Danpos Tatakra Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letda Inf Triyanto, mengatakan pelaksanaan patroli menuju ke patok MM 5 perbatasan Negara ini dilaksanakan karena merupakan bagian dari tanggung jawab Posnya.

“Patroli ditempuh dengan pasukan berjalan kaki selama kurang lebih enam hari perjalanan pulang dan pergi kemudian jarak tempuh kurang lebih 18,5 Km dengan medan yang bervariasi terdiri dari dataran tinggi, dataran rendah, hutan, sungai, dan semak belukar yang dilalui prajurit dari pos menuju ke patok perbatasan di Distrik Tatakra Kabupaten Keerom Papua,” ungkapnya.

Letda Inf Triyanto menambahkan kegiatan patroli ini bertujuan untuk memeriksa wilayah perbatasan negara Republik Indonesia sampai menuju ke patok batas antara Negara RI dengan Negara PNG.ti

“Walau ditimpa hujan dan panasnya terik matahari belum lagi medan sebenarnya yang jarang di lalui masyarakat tetapi tim kami prajurit garuda merah melaluinya dengan semangat merah putih dan penuh dengan kebanggaan, karena tugas ini merupakan kehormatan bagi setiap prajurit TNI,” ujar Triyanto. (koranjakarta)