27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Usai PON Papua Dapat Apa?

Oleh: Alfred Jigibalom

BatasNegeri – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX  akan diselenggarakan pada Oktober 2021 di Papua. Acara ini untuk pertama kalinya terlaksana di tanah Papua. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang Papua karena diberi kepercayaan untuk menggelar perhelatan akbar sekelas PON.

Animo masyarakat menyambut PON XX mulai nampak di seluruh wilayah Papua. Foto dan berita tentang PON XX membanjiri media massa. Ini menunjukan bahwa antusiasme masyarakat terhadap perhelatan akbar empat tahunan ini sangatlah tinggi. Warga Papua tentu sangat bahagia menantikan momen spesial tersebut.

Venue Anggar di Merauke (Dok. Batas Negeri)

Duta PON XX sekaligus pesepakbola kebanggaan Indonesia Boaz Salossa yakin bahwa perhelatan ini akan terlaksana dengan sukses mengingat adanya dukungan yang besar dari segenap masyarakat Indonesia khsusunya orang Papua. Ia juga mengingatkan warga Papua untuk selalu mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan wajib mengikuti vaksinasi sebelum mengambil bagian di dalam perhelatan besar ini mengingat Papua dan Indonesia pada umumnya masih dilanda pandemi.

Sejurus dengan itu pemerintah terus menggenjot tercapainya program vaksinasi massal sebesar 70% bagi seluruh masyarakat yang mendiami tempat di sekitar venue-venue olahraga. Tujuannya adalah untuk menciptakan kekebalan massal masyarakat di sekitar venue sehingga tidak menimbulkan klaster-klaster baru selama perhelatan PON XX Papua. Perlu diketahui bahwa saat ini sebanyak 30% warga yang berdiam di sekitar arena-arena olahraga sudah divaksin.

Venue Catur (Dok. Batas Negeri)

PON Membawa Berkah

PON XX bukan sekedar ajang untuk memperebutkan juara dan untuk menjadi yang terbaik. Lebih dari itu ada sejumlah keuntungan yang bisa didapat dengan terlaksannya PON XX di tanah Papua.

Keindahan dan eksotisme bumi cendrawasih serta kekayaan budaya yang menjadi kebanggaan orang Papua akan terekspose ke seluruh wilayah tanah air. Orang kemudian tidak sekedar hanya mengenal raja ampat dan keindahannya tetapi juga Papua secara keseluruhan dengan berbagai ragam kekayaan budaya dan alamnya.

Hal ini tentunya akan meningkatkan daya tarik para wisatawan untuk datang berkunjung ke tanah Papua. Semakin banyaknya kunjungan wisata ke Papua akan berdampak positif secara ekonomi baik bagi masyarakat dan para pelaku usaha maupun pemerintah daerah Papua.

Venue Wushu dan Gulat (Dok. Batas Negeri)

POX XX Bagi Papua dan Indonesia

Keberanian pemerintah melaksanakan PON XX di tanah Papua dengan sendirinya akan mengubah image Papua dari tempat yang berbahaya dengan adanya gangguan dari kelompok separatis dan teroris menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk dikunjungi.

Papua sebelumnya dikenal sebagai zona merah dan tidak aman untuk dikunjungi. Gangguan-gangguan keamanan dari kelompok bersenjata sering terjadi. Hal ini menjadi kekhawatiran utama jika PON XX tetap digelar di Papua.

Menyikapi hal ini pemerintah dan aparat keamanan bekerja sama dengan inteijen telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menciptakan situasi yang kondusif, aman dan nyaman sehingga PON XX dapat berjalan lancar dan sukses.

Selain mengubah image tentang Papua, pergelaran PON XX juga akan mengubah cara pandang dunia tentang Indonesia terkait penanganan pandemi. Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang mampu mengendalikan pandemi covid-19 dengan baik sehingga bisa melaksanakan turnamen dengan menghadirkan penonton secara langsung. Tentunya dengan merepkan protokol kesehatan dan mewajibkan semua penikmat PON untuk menerima vaksinasi covid-19.

)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Bali