27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Banyak Warga Perbatasan Timor Leste Masih Simpan Senpi

BatasNegeri – Rupanya masih banyak warga di wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste menyimpan senjata api setelah eksodus dari Bumi Lorosae tahun 1999 silam.

Hal itu dibuktikan dengan penyerahan 144 senjata api warga Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Senjata api yang diserahkan terdiri dari 126 senapan Springfield dan 18 pistol rakitan,” ujar Perwira Penerangan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste Batalion Artileri Medan 6/3 Kostrad, Letnan Dua Arm Panji Bagaskara, di Atambua, Kamis (23/9).

Selain senjata api, Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia – Timor Leste juga menerima 1.421 butir amunisi dan lima granat. Menurut Letnan Dua Arm Panji Bagaskara, sejak bertugas pada Maret hingga akhir September 2021, Satgas telah menerima penyerahan ratusan senjata api dan ribuan amunisi serta Baca Juga: Polda NTT Terjunkan 90 Personel Brimob Jaga Perbatasan Indonesia – Timor Leste granat dari warga. “Semua senjata dan amunisi tersebut diserahkan kepada Korem 161/Wira Sakti untuk disimpan,” kata Letnan Dua Arm Panji Bagaskara.

Penyerahan senjata dan amunisi oleh warga menunjukkan warga mulai merasa dekat dengan prajurit TNI AD yang bertugas di lapangan. Baca Juga: 150 KK di Perbatasan RI – Timor Leste Kini Menikmati Listrik, Bisa Panen Buah Naga Tiga Kali Setahun “Dengan keterlibatan personil pada kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat, diharapkan warga merasa dekat dengan personil TNI AD dan mau menyerahkan senjata yang mereka miliki,” pungkas Letnan Dua Arm Panji Bagaskara. (jpnn)