27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Aksi Nyata Prajurit Satgas Pamtas untuk Warga Perbatasan

BatasNegeri – Delapan bulan bertugas di perbatasan Republik Indonesia (RI) – Republik Democratic Timur Leste (RDTL) membuat Satgas Pengamanan Perbatasan dari Satuan Yonif 742/SWY Kodam IX/Udayana begitu dekat dengan masyarakat sekitar.

Satgas Pamtas Sektor Timur di bawah kendali Danyonif 742/SWY Letkol Inf Bayu Sigit Untoro rela turun membantu masyarakat setempat.

Seperti yang dilakukan personel Pos Fohululik yang membantu pembangunan rumah milik Paulus Halex.

Sementara Pos Turiscain membantu pembangunan rumah milik Abel, dan Pos Dafala bergotong royong bangun rumah adat di Dusun Dubasa A.

Beberapa pos juga membantu menjaga kebersihan lingkungan sekolah seperti yang dilakukan Pos Asumanu di SMP Duamanu.

Pos Motaain melaksanakan pembersihan di jalan PAUD Husnan Libas Dusun Motabenar Desa Silawan. Sementara Pos Salore bersama masyarakat membersihkan Kantor Desa Tulakadi.

“Jadi sejak awal kedatangan Satgas kami di perbatasan khususnya wilayah sektor timur, kami selalu menggalakkan kembali budaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat.

Ini salah satu instrumen untuk mendukung pembangunan di desa,” ujar Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dilansir dari kodam-udayana.mil.id.

Menurutnya, TNI yang lahir dari rakyat berusaha mendekatkan diri dan merangkul masyarakat selain menjaga kebersamaan, kekompokan dan kerja sama.

Karena inilah nilai budaya bangsa yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.  

“Ini yang kita harapkan bersama terutama di wilayah perbatasan, kebersamaan dan soliditas sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan di perbatasan,” pungkasnya. (lia/JPNN)