27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Polda NTT-PNTL Gelar Rakor Penanggulangan Kejahatan di Perbatasan

BatasNegeri – Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Policia Nacional De Timor-Leste (PNTL) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang bertujuan untuk mengoptimalisasi kerja sama bilateral dalam rangka pencegahan dan penanggulangan transnational crime di wilayah perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor-Leste (RI-RDTL), Selasa,(24/10/2023). Kegiatan  dihelat di Balroom Hotel Matahari, Atambua, Kabupaten Belu ini dipimpin oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum dan dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan penting.

Dalam siaran pers diterima RRI, Rabu (25/10/2023), Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini adalah langkah konkret dalam mengoptimalisasi peran Polda NTT dalam menghadapi tantangan keamanan di wilayah perbatasan. “Penyusunan konsep penanggulangan kejahatan transnasional menjadi fokus utama dari kegiatan ini. Selain itu, rapat ini dianggap sebagai sarana untuk membangun dan memperkuat silaturahmi dengan instansi dan lembaga terkait,” ujar Kapolda NTT.

Menurut Kapolda Dengan adanya kerja sama yang erat dan komunikasi yang baik, diharapkan upaya bersama Polda NTT dan PNTL dalam memelihara keamanan wilayah perbatasan RI-RDTL akan semakin sukses dan memberikan manfaat positif bagi kedua negara dan masyarakat di wilayah perbatasan tersebut. “Keamanan di wilayah perbatasan sangat penting, dan kerja sama bilateral seperti ini menjadi landasan yang kuat dalam menjaga ketertiban masyarakat dan memitigasi potensi transnational crime di wilayah perbatasan yang sensitif,” katanya lagi.

Sejumlah tokoh dan perwakilan penting hadir dalam rapat ini, termasuk Anggota DPD RI Abraham Liyanto dan Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus sp.PD KGEHA-FINASIM serta pejabat dari Instansi terkait lainnya. Sejumlah pejabat Utama Polda NTT dan sejumlah Kapolres dari wilayah NTT, seperti Kepolres Belu, Kepolres TTU, Kapolres Malaka dan Kepolres Kupang.

Dari Timor-Leste, hadir beberapa perwakilan penting hadir dalam kerja sama bilateral ini, seperti Koordinator Kepala Juridiksi Kementerian Kehakiman RDTL, Nelinho Viital, Beacukai Timor-Leste Direitor Autoridade Aduaneira M. Bobonaro, SR. Eesebio Da C. Santos, dan Imigrasi Pusat Timor-Leste Alfredo Abel, serta sejumlah pejabat lainnya yang turut aktif dalam membahas upaya untuk menjaga keamanan di wilayah perbatasan kedua negara.[*]

rri.co.id