27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Inovasi di Perbatasan Papua, BNPP-ANRI Bangun Galeri Arsip di PLBN Skouw

BatasNegeri – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang dikepalai Menteri Dalam Negeri bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menciptakan terobosan di kawasan perbatasan negara, yaitu membangun Galeri Arsip Perbatasan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, yang berbatasan dengan Papua Nugini.

“BNPP bekerjasama dengan ANRI melakukan inovasi dengan membangun Galeri Arsip Perbatasan di dalam gedung Zona Inti PLBN Skouw Papua,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris BNPP Robert Simbolon, Kamis (16/11/2024).

Robert mengatakan, kerja sama pembangunan galeri ini telah lama digagas Kepala ANRI dan didukung penuh Kepala BNPP.

“Launching akan dilaksanakan pada 17 November 2023 di PLBN Skouw Papua,” kata Robert yang menjabat Deputi Bidang Pengelolan Batas Wilayah Negara BNPP.

Robert menjelaskan, arsip perbatasan merupakan jenis arsip terjaga yang berkaitan dengan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara yang harus dijaga keutuhan, keamanan, dan keselamatannya. BNPP selaku pencipta arsip berkewajiban memelihara, melindungi, dan menyelamatkan arsip yang termasuk kategori arsip terjaga.

“Galeri arsip perbatasan ini merupakan upaya melestarikan arsip-arsip terjaga yang dimiliki bangsa Indonesia agar dapat dikelola dengan baik,” ujarnya.

Robert berharap, selain sebagai penyimpanan arsip, galeri ini juga menjadi sarana informasi, edukasi, hiburan dan membangun perilaku masyarakat yang sadar akan arti penting arsip. “Nantinya, para pelintas batas dapat singgah sebentar, sambil menunggu proses pemeriksaan dan pelayanan imigrasi misalnya, untuk mengunjungi galeri arsip perbatasan ini,” tutur Robert.

PLBN Skouw Jadi Pilihan

Deputi Bidang Konservarsi Arsip ANRI Kandar mengungkapkan, pemilihan lokasi PLBN Skouw sebagai lokasi pertama pembangunan Galeri Arsip Perbatasan karena letaknya di Provinsi Papua, salah satu kawasan timur Indonesia yang mendapat perhatian penuh pemerintah dalam proses percepatan pembangunan.

“Siapa tak kenal Papua, sebuah wilayah paling timur Indonesia. Papua juga merupakan salah satu lintasbatas negara, yaitu antara Indonesia dan Papua Nugini. Papua mempunyai sejarah panjang, setelah sebelumnya berada di bawah Kesultanan Tidore, kemudian dijajah Belanda, hingga akhirnya kembali ke pangkuan ibu pertiwi Republik Indonesia,” ungkap Kandar.

Kandar melanjutkan, pembangunan PLBN oleh pemerintah dilakukan untuk menjaga kedaulatan negara dan mengurangi disparitas serta memeratakan pembangunan infrastruktur khususnya di kawasan perbatasan.

“Dengan peluncuran Galeri Arsip Perbatasan perdana ini di PLBN Skouw, diharapkan akan melengkapi upaya pembangunan fisik yang telah dilakukan pemerintah dengan pembangunan non-fisik,berupa informasi dan edukasi melalui peran arsip sebagai memori kolektif bangsa yang harus dijaga,” tutur Kandar.

Dalam kerja sama ini, kata Kandar, BNPP menyiapkan lokasi serta sarana prasarana pendukung kegiatan pengelolaan galeri arsip ini. Sedangkan ANRI mempersiapkan dan menyediakan bahan materi arsip dari galeri tersebut dan pengelolaannya sehari-hari.

“Nantinya peran dalam kolaborasi ini diharapkan berlanjut ke PLBN-PLBN lainnya,” tukasnya.

Sementara itu, Deputi Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI Andi Kasman yang juga akan hadir pada acara peluncuran Galeri Arsip Perbatasan di PLBN Skouw tanggal 17 November nanti menyatakan, pihaknya sangat perhatian pada keberadaan galeri arsip di kawasan perbatasan ini.

“Kami sudah melakukan sosialisasi galeri arsip ini di beberapa PLBN di Provinsi Kalimantan Barat, seperti PLBN Aruk dan PLBN Entikong,” katanya .

Di samping itu, menurut Andi, pihaknya juga melakukan sosialisasi penyelenggaraan Sistem lnformasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan lnformasi Kearsipan Nasional (JIKN) di wilayah perbatasan negara. Andi mengatakan ANRI memiliki Jaringan lnformasi Kearsipan Nasional (JIKN) di wilayah perbatasan negara.

“Dengan adanya galeri arsip di PLBN ini bisa membuka informasi dan akses mengenai perbatasan negara jadi memiliki edukasi kepada masyakarat,” ujarnya.

Bahan kearsipan yang akan mengisi galeri arsip perbatasan di PLBN Skouw antara lain dokumen arsip tentang sejarah kemerdekaan Indonesia, sejarah integrasi Papua ke Indonesia, para tokoh Papua, arsip tentang sosial budaya masyarakat Papua, dalam bentuk dokumentasi foto dan audio visual.[*]

koran-jakarta.com