BatasNegeri – Australia dan Filipina memulai patroli laut dan udara gabungan pertama mereka di Laut China Selatan pada Sabtu 25 November 2023, beberapa hari setelah Manila melakukan langkah serupa dengan Amerika Serikat, dengan menyelesaikan patroli yang dimulai dari perairan dekat Taiwan.
“Hari ini menandai dimulainya Kegiatan Kerja Sama Maritim antara angkatan bersenjata kami dengan pasukan pertahanan mitra strategis kami, Australia,” cuit Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr pada X.
Dia mengatakan pemerintahnya berusaha meningkatkan interoperabilitas bilateral dalam keamanan maritim dan kesadaran wilayah, menguji doktrin, protokol yang ada, dan meningkatkan efisiensi, serta membina kerja sama yang lebih erat antara angkatan bersenjata antar negara.
Kegiatan kerja sama maritim perdana dan kegiatan-kegiatan berikutnya adalah “manifestasi praktis dari pertumbuhan dan memperdalam kemitraan strategis dan pertahanan” antar negara, tambahnya.
Marcos mengatakan patroli gabungan itu menyoroti komitmen bersama untuk mendukung tatanan internasional berbasis aturan dan kawasan Indo-Pasifik yang lebih damai, aman, dan stabil.
Latihan tiga hari tersebut disusul pembahasan oleh Filipina dan Australia mengenai patroli bersama awal tahun ini.
sinarharapan.co
More Stories
Kemenko Polhukam Gelar Rakor Penguatan Perbatasan Laut
Gelar Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership, DPR Perkuat Posisi Diplomatik Global Indonesia
Sindikat Australia Rekrut Remaja dari Indonesia Jadi PSK, Seperti Apa Modusnya?