29 April 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Desa Embaleh di Kalbar Sukses Berstatus Desa ODF

BatasNegeri – Rasa bahagia yang tak terhingga sedang dirasakan warga Desa Embaleh, di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang. Warga Desa Embaleh berhasil menyandang status open defecation free (ODF) atau desa yang masyarakatnya tidak lagi buang air besar sembarangan.

Selain menyandang status sebagai desa ODF, seluruh rumah di desa yang dipimpin oleh Kepala Desa (Kades) Baharun ini tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih karena telah terpasang pipa air yang dialiri dari bukit sekitar.

Warga tidak lagi harus pergi ke sungai untuk buang air besar atau kecil karena saat ini telah tersedia toilet di belakang rumah masing-masing. Ada toilet yang sudah dibangun untuk 112 rumah atau 115 Kepala Keluarga (KK) di Desa Embaleh.

Sementara itu, pencanangan Desa Embaleh sebagai desa ODF dihadiri langsung Ketua DPRD Sintang Florensius Rony dan Wakil Ketua DPRD Sintang Heri Jamri dan Camat Ketungau Hulu Randi Nahum, akhir November lalu.

Kades Embaleh Baharun mengaku tidak mudah mendeklarasikan status ODF desa yang dipimpinnya karena membutuhkan waktu panjang dan komitmen tinggi untuk mewujudkannya.

Ia juga mengaku kesulitan mengubah kebiasaan sebagian masyarakat tidak buang air besar di sungai atau tempat sembarangan apalagi belum tersedia infrastruktur pendukung, seperti toilet dan air bersih.

“Hari ini (Rabu) sejarah bagi Desa Embaleh karena kami deklarasi ODF yang awalnya sangat susah perjalanan kami menuju desa berstatus ODF. Puji Tuhan sejak 2021 kami bedah rumah, dari situ kami mulai optimis ingin berstastus ODF yang sudah kami mimpikan sejak 2019 dan sekarang terwujud,” ucap Baharun terlihat bahagia.

Ia berterima kasih kepada DPRD Kabupaten Sintang terutama Wakil Ketua DPRD Heri Jamri yang mendorong Desa Embaleh memperoleh bantuan infrastruktur perbaikan fisik rumah, air bersih, dan jalan Desa Embaleh-Sungai Areh melalui anggaran APBD Sintang.

“Saya juga berterima kasih kepada warga saya sendiri yang ambil batu di sungai berbondong-bondong gotong royong untuk bangun WC permanen. Terima kasih juga kepada PT Kiara Sawit Abadi (KSA) yang membangun dan memperbaiki jalan (akses desa), lapangan bola, dan jalan sekolah SMP,” ujar Baharun.[*]

sonora.id