27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Truk Pustaka 323 Meriahkan Hari Buku Sedunia di Perbatasan Boven Digoel

BatasNegeri – Pendidikan adalah salah satu aspek terpenting dalam masyarakat yang harus senantiasa dibangun. Karena maju dan tidaknya sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan. Terlebih di wilayah perbatasan yang jauh dari pusat kota.

Dalam momentum Hari Buku Se-Dunia yang jatuh setiap tanggal 23 April, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 323 Kostrad menjadikannya sebagai salah satu momen untuk mengembalikan semangat memajukan pendidikan bangsa ini.

Tersebar di 17 pos sepanjang wilayah Merauke sampai Boven Digoel, Satgas Pamtas Yonif Raider 323 Kostrad mengadakan berbagai program kerja sama dengan pihak terkait untuk membantu majunya pendidikan.

Diantara program-program tersebut tenaga pengajar di sekolah, pelatihan baca tulis hitung, rumah pintar di kampung binaan, dan yang menjadi terobosan adalah truk pustaka 323 yang dapat menjangkau daerah-daerah terpencil di Papua.

Tepat di hari buku sedunia, 23 April 2018, Satgas 323 Kostrad menghadirkan truk pintar di Kampung Prabu Atas Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel menggelar berbagai game bersama anak-anak perbatasan, serta membagi-bagikan buku bacaan.

Truk Pustaka 323 adalah inovasi yang muncul karena keterbatasan sarana yang dimiliki untuk mewujudkan niat menghadirkan mobil pintar multifungsi yang diperuntukan bagi anak-anak di Papua.

Secara berkala truk yang semula sebagai kendaraan angkut personel Satgas dimodifikasi sehingga bisa menggelar perpustakaan keliling, sarana multimedia, dan arena belajar dan bermain bagi anak-anak.

Petrus, seorang anak yang ikut dalam kegiatan tersebut dengan lugunya mengungkapkan kebahagiaannya dengan hadirnya truk pustaka ini.

“Saya dapat hadiah karena saya bisa menyanyikan Lagu Indonesia Raya”. Hadirnya truk ini juga dijadikan media untuk menumbuhkan rasa nasionalisme khususnya bagi anak-anak di Papua,”kata Dansatgas Satgas Pamtas Yonif Raider Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M. Si. (Han).

Pos Rawa Bastop juga memiliki tanggung jawab yang mulia untuk menghadirkan edukasi usia dini bagi anak-anak di Kampung Mutimanggi Bovendigoel. Seperti diketahui bahwa Kampung Mutimanggi adalah salah satu kampung yang terisolir dan hanya dapat ditembus dengan menggunakan speedboat untuk menuju ke sana.

Tantangan tersebut tidak menghalangi niat suci prajurit TNI untuk tetap menghadirkan pijar pendidikan di sana. Dengan adanya rumah pintar Mutimanggi diharapkan menjadi wadah bagi anak-anak di sana untuk menggali ilmu dan potensi yang dimiliki.

Dalam peringatan Hari Buku Se-Dunia ini Satgas 323 Kostrad juga membagikan buku-buku yang telah disiapkan secara cuma-cuma kepada peserta yang hadir. Buku-buku tersebut adalah sumbangan dari masyarakat Kota Banjar dan sekitarnya yang diberikan menjelang keberangkatan Satgas Yonif Raider 323 ke tanah Papua akhir tahun lalu.[*]

berbagai sumber