BatasNegeri – Menindaklanjuti pemberlakuan PMK Nomor 80/PMK.04/2019 tentang Impor dan Ekspor Barang yang Dibawa oleh Pelintas Batas dan Pemberian Pembebasan Bea Masuk Barang yang Dibawa oleh Pelintas Batas dan Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Perbatasan Skouw, Bea dan Cukai Wilayah Khusus Papua melakukan Rapat Koordinasi dengan pimpinan instansi terkait.
Rapat dilaksanakan di Ruang Media Center Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean C Jayapura dipimpin oleh Ahmad Rofiq selaku Kepala Kantor Wilayah dan dihadiri pimpinan dari berbagai instansi.
“Peningkatan pertumbuhan ekonomi di perbatasan Skouw harus dilakukan dengan pendekatan prosperity dan pendekatan security, dua-duanya harus berjalan bersama. Fungsi pasar skouw harus lebih ditingkatkan dan kedepan pasar skouw akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus” ujar Ahmad Rofiq.
Pasar Skouw yang akan diresmikan dalam waktu dekat ini, diharapkan menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat perbatasan Skouw.
“Pasar akan kita buka setiap hari, bukan hanya hari Selasa dan Kamis, ini untuk mengetahui pergerakan kebutuhan pasar” ujar Yan Z Numberi Administrator Pos Lintas Batas Negara Skouw yang juga hadir dalam rapat tersebut.
Diharapkan dengan dilaksanakannya rapat koordinasi ini terjalin sinergi yang semakin baik dalam menghasilkan kebijakan-kebijakan untuk peningkatan perekonomian masyarakat perbatasan Skouw.[*]
beacukai.go.id
More Stories
Proyek Basilika dan Gereja di IKN Telan Anggaran Rp 704,9 Miliar
RI Gandeng 10 Negara Perangi Penangkapan Ikan Ilegal
Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang JBC ke-38