BatasNegeri – Guna memperkuat wilayah perbatasan, Direktur Kesehatan Kementerian Pertahanan adakah pertemuan bersama Wali Kota Jayapura, di ruang kerja Wali Kota Jayapura, Rabu (31/7/2019).
Direktur Kesehatan Ditjen Kuathan Kemenhan Laksamana Pertama TNI, Dr. Arie Zakaria, Sp. OT, FICS mengatakan pertemuan ini dalam rangka penguatan wilayah perbatasan RI karena daerah perbatasan bukan lagi wilayah keterbelakangan melainkan halaman depan dari RI.
“Maka itu, sejak masa kepemimpinan Jokowi, perbatasan kita bangun dengan kuat. Pos lintas batas kita bangun, kemudian tempat pasar minggu semua kita perkuat dan infrastruktur kita bangun,” ucapnya usai pertemuan.
Tak hanya itu, ia mengaku penguatan dibidang kesehatan dan pendidikan pun akan dilakukan.
“Kita juga perkuat dukungan kesehatan dan pendidikan, maka besok kita akan bakti sosial kesehatan supaya mengingatkan daerah perbatasan bahwa mereka bukanlah daerah tertinggal melainkan diutamakan. Karena selain untuk keamanan, yang dibutuhkan adalah dukungan kesehatan,” akunya.
Selain itu, kesejahteraan masyarakat juga akan diperhatikan karena menurut Arie, bila kesejahteraan meningkat maka tingkat kekerasan pun akan berkurang.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Dr Drs Benhur Tomi Mano, MM mengatakan kedatangan Direktur Kesehatan Kementerkan Pertahanan juga untuk melihat secara dekat situasi daerah perbatasan dan meminta pendapatnya.
“Mereka minta pendapat saya lalu akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo karena Presiden Joko Widodo telah menata daerah perbatasan RI salah satunya di Kota Jayapura,” katanya usai pertemuan tersebut.
Menurutnya, daerah perbatasan kini telah rapi dan tertata, berbanding terbalik dengan image daerah perbatasan dahulh yang ditakuti karena sering terjadi kontak senjata.
“Setelah pemerintah RI menata dgn baik, maka daerah perbatasan tidak lagi ditakuti. Kink daerah perbatasan malah menjadi daerah wisata, dan terjadi peningkatan ekonomi yang tinggi,” ujarnya.
Ia juga beberkan, program-program pemerintah kota guna mempertahankan keamanan di daerah perbatasan yakni telah ditempatkan pos TNI untuk menjaga daerah perbatasan tersebut dan penataan infrastruktur di daerah perbatasan.
“Sekarang kita bisa lihat jalan-jalan di perbatasan, jalan lingkungan sudah bagus, listrik 24 jam, ada pemberdayaan ekonomi, bahkan telah dibangun jembatan untuk mempermudah akses, kita juga telah membangun rumah sakit di koya,” bebernya.
Namun, Wali Kota Jayapura mengungkapkan, tenaga dokter dan guru masih kurang di wilayah perbatasan. “Puskesmas dan rumah sakit ada, tapi tenaga dokter minim. Begitu pula tenaga guru, sangat kurang disana,” tutupnya. (papuasatu)
More Stories
Pembangunan Tercepat 1.000 Unit Apartemen di IKN Sudah Siap Dihuni ASN
Penyelundupan 408 Kaleng Miras di Gagalkan Satgas Yonarmed 11 Kostrad Di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Antisipasi Pelintas non-Prosedural, Pensiunan Petugas Imigrasi Bantu Perkuat Pengawasan Perbatasan Indonesia-Malaysia