11 Oktober 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Pembangunan Jalan di Perbatasan RI-Malaysia Capai 39,89% Km

BatasNegeri – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus membangun jalan perbatasan Indonesia. Salah satunya pembangunan jalan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Jalan paralel perbatasan Kalbar memiliki panjang 811,32 km yang terbagi menjadi dua yakni 607,81 km berstatus jalan non nasional dan 203,51 km jalan nasional. Hingga Juli 2020, jalan paralel sepanjang 811,32 km tersebut telah tembus seluruhnya dari Temajok hingga Batas Provinsi Kalbar/Kaltim.

Rata-rata seluruh jalan memiliki lebar minimal 6 meter dan ruang milik jalan (Rumija) antara 15-25 meter. Dari seluruh jalan yang telah tembus, saat ini kondisinya sudah teraspal sepanjang 318,89 Km (39.30%), lapisan agregat sepanjang 195,96 km (24.15%), dan masih berupa perkerasan tanah 296,47 km (36.54%).

Pembangunan tersebut mencakup delapan ruas jalan perbatasan dan tiga ruas akses perbatasan di wilayah Kaltara.

Seperti yang dilansir dari laman Instagram @kemenpupr, Jakarta, Selasa (28/7/2020). Infrastruktur tersebut diharapkan dapat memudahkan warga untuk memperoleh kebutuhan pokok.

Jalan Perbatasan

Selain itu, diharapkan agar dapat menciptakan akses memperoleh kebutuhan pokok lebih mudah dan murah. Serta, menciptakan jalur logistik yang dapat meningkatkan dan memicu pusat pertumbuhan baru dikawasan perbatasan.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan perbatasan bernilai strategis karena di samping fungsi pertahanan dan keamanan negara juga sekaligus membuka dan menumbuhkan ekonomi kawasan perbatasan.

“Pembangunan kawasan perbatasan bukan hanya untuk gagah-gagahan tetapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perbatasan dengan menciptakan embrio pusat pertumbuhan baru di kawasan perbatasan,” kata Basuki.

Pada tahun 2020, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga melakukan relaksasi/refocusing pagu anggaran sehingga yang tersedia sebesar Rp 247 miliar digunakan untuk pembangunan Ruas Temajuk-Aruk sepanjang 5,8 km.

Pekerjaan lapis permukaan Ruas Aruk–Batas Kecamatan Siding/Seluas sepanjang 6,8 km, pembangunan Jalan Ruas Batas Kecamatan Siding/Seluas-Batas Kecamatan Sekayan/Entikong sepanjang 5,6 km.

Jalan Perbatasan

Kemudian pembangunan Jalan Batas Kapuas Hulu/Sintang-Nanga Badau sepanjang 4,7 km, Ruas Nanga Era-Batas Kaltim sepanjang 6,4 km, dan pemeliharaan rutin Ruas Temajuk-Nanga Badau dan Nanga Era-Batas Kaltim sepanjang 471,9 km.

Selain itu juga dilakukan pembangunan 3 jembatan yakni di Ruas Jalan Batas Kecamatan Siding/Seluas – Batas Kecamatan Sekayan/Entikong (300 meter), Jembatan Ruas Jalan Entikong-Rasau–Badau (859 meter), dan Jembatan Ruas Jalan Nanga Era – Batas Kaltim (390 meter). (okezone)