27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Miras Ilegal Diselundupkan Melalui Jalan Tikus Ini

BatasNegeri – Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK kembali berhasil menggagalkan penyelundupan barang terlarang dari Malaysia. Kali ini, puluhan kaleng miras berhasil diamankan dijalan tikus Desa Nanga Bayan Kec. Ketungau Hulu Kab.Sintang, Kalimantan Barat.

“Pengungkapan ini berdasarkan kegiatan patroli rutin yang dilaksanakan Pos Nanga Bayan,” kata Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan di Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Senin (25/01/2021).

Menurut dia, personel Satgas Pamtas di Pos Nanga Bayan yang dipimpin Batih SSK III Serka Agus Triyanto beserta 6 anggota melaksanakan patroli terhadap tempat dan jalan – jalan yang sudah di curigai sebagai jalan pelolosan/jalan untuk melintas warga masayarat baik dari Indonesia ataupun dari Malaysia untuk menyelundupkan barang Ilegal.

Salah satu dari anggota tanpa sengaja berjumpa dengan masyarakat kemudian masyarakat tersebut lari ketakutan saat melihat anggota dan melempar barang bawaannya tersebut.

“Saat anggota melaksanakan pengejaran akan tetapi masyarakat tersebut lari menuju arah Malaysia” ungkapnya.

Dia menyampaikan, barang-barang yang ditinggalkan pemiliknya di tempat tersebut, berupa 1 dus yang berisikan 24 kaleng Miras Merk Snow Beer.

“Barang-barang tersebut diamankan di Pos Nanga Bayan dan dilaporkan ke Komando Atas,” pungkasnya.

Menurut Dansatgas, kegiatan patroli rutin tersebut untuk menciptakan rasa aman di sekitar masyarakat perbatasan dari perlintasan barang dan orang tanpa dokumen sah.

“Ini menjadi tugas kami sebagai satuan pengamanan perbatasan untuk mencegah kegiatan ilegal di sepanjang perbatasan di Kabupaten Sintang. Khususnya, untuk menciptakan rasa aman dilingkungan masyarakat dari peredaran barang-barang ilegal atau pelintas batas ilegal,” ujar dia.

Dia menduga barang yang diamankan hanya sebagian kecil dari barang ilegal yang sudah masuk di perbatasan.

“Kami tetap tidak akan berhenti melaksanakan patroli dan pemeriksaan rutin, baik malam maupun siang hari. Supaya, barang ilegal dan terlarang tidak dapat masuk perbatasan Indonesia. Kami akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait,” ungkap dia.  (klikwarta)