4 Mei 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh Positif pada Kuartal II 2021

BatasNegeri – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2021 akan melesat mencapai 8,3 persen. Sebelumnya di kuartal I tahun ini, Indonesia masih mengalami resesi dengan pertumbuhan ekonomi minus 0,74 persen.

Indonesia resmi mengalami resesi sejak kuartal III 2020, di mana pertumbuhan ekonomi minus 3,49 persen dan di kuartal II 2020 ekonominya minus 5,32 persen.“Proyeksi kuartal II antara 7,1-8,3 persen,” ujar Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (24/5).

Untuk konsumsi rumah tangga diperkirakan mencapai 6-6,8 persen di periode April-Juni tahun ini. Sebelumnya di kuartal I, konsumsi masyarakat ini masih terkontraksi 2,2 persen.

Selain itu, konsumsi pemerintah diproyeksi tumbuh 8,1-9,7 persen di kuartal kedua. Investasi diperkirakan tumbuh 9,4-11,1 persen, ekspor tumbuh 14,9-19,7 persen, dan impor tumbuh 13-19,7 persen.

Secara keseluruhan, Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi di tahun ini tumbuh 4,5-5,3 persen. Perkiraan ini juga lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang minus 2,1 persen.

Konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh 3,7-4,3 persen selama tahun ini. Konsumsi pemerintah diperkirakan 4,3-5,4 persen, investasi 5,7-7,0 persen, ekspor 7,3-11,5 persen, dan impor 8,6-14,2 persen selama tahun ini.

“Untuk keseluruhan tahun akan lebih modest karena COVID-19. Kita berharap di kuartal III dan IV masih terakselerasi,” pungkasnya. (kumparan)