27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Berjuang di Tengah Keterbatasan

BatasNegeri – Babinsa memiliki tugas mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, kondisi sosial hingga potensi nasional di wilayah kerjanya.

Beranjak dari hal itu, wajar jika Babinsa menjadi ujung tombak TNI AD dalam pelaksanaan tugasnya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya aspek-aspek pelaksanaan tugas yang dilalukan. Di antaranya SDM, SDA, sarana dan prasarana dalam upaya tugas Oprasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk mencapai Kemanunggalan TNI rakyat.

Dalam menjalankan tugas, mereka dihadapkan pada banyak tantangan di lapangan. Salah satunya adalah kendala infrastruktur. Seperti yang dialami oleh Serda Fransiskus Lukma, salah satu Babinsa Koramil Ketungau Hulu, Sabtu 29 Mei 2021.

Di sela pelaksanaan tugas peninjauan lokasi jalan dalam rangka pergantian Satuan Penugasan Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Malaysia, Serda Fransiskus harus berjibaku melewati jalan rusak dan sungai berarus deras.

Saat itu, juga juga membantu warga melintasi sungai Bedan yang berada di Bukit Kelingkang. Untuk selanjutnya memastikan apakah jalur yang akan dilalui sudah dapat dilewati kendaraan roda 4 yang nantinya akan melakukan serah terima.

“Hari ini saya mengecek kondisi jalur yang akan dilalui anggota Satgas dalam rangka serah terima tugas pengamanan perbatasan. Namun setelah peninjauan di lapangan, kendaraan roda 4 tidak dapat melintas. Karena debit air masih sangat tinggi akibat dari curah hujan,” terangnya.

Ia mengatakan, hasil kunjungannya ke lapangan akan disampaikan kepada Danramil. Agar, nantinya tidak menjadi hambatan pelaksanaan serah terima tugas Satgas. (kumparan)