27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Foto ilustrasi - sindonews

Jokowi Resmikan Belasan Bendungan di Musim Pandemi, Ini Tujuannya

BatasNegeri – Indonesia masih terus dilanda pandemi Covid-19. Pemerintah sudah melakukan pengaturan ulang anggaran atau refocusing anggaran tahun 2021 untuk penanganan kesehatan dan perlindungan sosial. Dan hasilnya sudah sama-sama kira rasakan, tren penurunan kasus terus membaik, ekonomi mulai tumbuh. Namun pencapaian itu harus tetap dihadapi dengan sikap waspada, dan semakin meningkatkan kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan (prokes).

Di tengah penanganan dampak pandemi itu, tampaknya para petani mendapatkan perhatian ekstra dari Pemerintah. Salah satunya melalui pembangunan infrastruktur pengairan guna memacu pendapatan para petani.

Selama tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meresmikan dan memfungsikan sejumlah bendungan, Sebut saja misalnya Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang diresmikan Jokowi pada Selasa, 7 September 2021.

Beberapa hari sebelumnya, Presiden telah meresmikan Bendungan Way Sekampung di Provinsi Lampung.

“Tahun 2021 ini, telah dan akan diselesaikan 17 bendungan,” kata Presiden saat meresmikan Bendungan Bendo.

Menurut Jokowi, Pemerintah telah menyelesaikan pembangunan delapan bendungan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada Februari 2021 lalu, Jokowi juga telah meresmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Bendungan Tapin di Kalsel, dan Bendungan Napung Gete di NTT.

Kemudian Maret Bendungan Sindang Heula di Banten. Menyusul kemudian Bendungan Kuningan di Jawa Barat pada 31 Agustus. Dan, memasuki September, Bendungan Way Sekampung di Lampung dan Bendungan Bendo di Ponorogo, Jawa Timur.

“Selanjutnya juga Bendungan Passeloreng (Sulsel) nanti akan kami resmikan minggu ini. Dan, bendungan lainnya yang kami harapkan selesai,” tuturnya.

Dengan demikian, masih ada sembilan bendungan yang akan diresmikan hingga akhir 2021. Berikut daftar lengkapnya:

1. Bendungan Karalloe di Sulsel, pada Oktober

2. Bendungan Ladongi di Sulteng pada Oktober

3. Bendungan Bintang Bano di NTB pada Oktober

4. Bendungan Ciawi di Jawa Barat pada November

5. Bendungan Sukamahi di Jawa Barat pada November

6. Bendungan Tugu di Jawa Timur pada Desember

7. Bendungan Gongseng di Jawa Timur pada Desember

8. Bendungan Pidekso di Jawa Tengah pada Desember

9. Bendungan Margatiga di Lampung pada Desember.

Tujuan membangun dan memfungsikan waduk-waduk itu sesungguhnya sangatlah terang-benderang, sebagaimana diungkapkan oleh Jokowi sendiri, yaitu agar produktivitas di bidang pertanian akan mengalami pertambahan pasokan air, sehingga dapat meningkatkan produktivitas para petani.

Kita bisa menyaksikan sendiri, sejak diangkat jadi Presiden RI (periode pertama) tahun 2014 lalu, Presiden Jokowi gencar membangun infrastruktur. Berbagai proyek raksasa dimulai, baik di Jawa maupun luar Jawa. Sehingga ada pemerataan pembangunan di Indonesia. Masyarakat merasa senang karena Indonesia makin maju dan tumbuh, serta infrastruktur yang dibangun benar-benar bermanfaat.[*]

Gerry Setiawan