27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Foto-BatasNegeri

Sambut HUT Provinsi, Anjungan NTT Gelar Pawai ‘Sapa Budaya’ di TMII

BatasNegeri– Badan Penghubung Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jakarta bersama diaspora NTT di Jakarta menggelar pawai budaya dan berbagai atraksi budaya NTT yang dipusatkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (07/11/2021). Kegiatan ini dilakukan sekaligus untuk menyambut HUT ke-63 NTT pada Desember 021 nanti.

Pawai bertemakan ‘Sapa Budaya’ ini diikuti ratusan peserta dengan mengenakan aneka kostum bernuansa daerah dari masing-masing kabupaten/kota se-NTT. Mereka berkeliling dari satu anjungan ke anjungan provinsi lainnya, antara lain ke Anjungan DKI Jakarta disambut tarian budaya Betawi. Selanjutnya, peserta kirab budaya mengunjungi Anjungan Provinsi Papua di TMII.

“Kegiatan ini merupakan momentum pertama setelah masa pandemi yang belum sepenuhnya berlalu. Kita tahu dalam masa pandemic ada berbagai pembatasn social tehadap berbagai aktivitas. Dengan acara ini, kita coba mulai bergerak, bangkit melalui kegiatan seni dan budaya,” jelas Kepala Badan Penghubung NTT, Hendry Donald Izaac ketika membuka acara kirab budaya di teras Sa’o Ngada, komplek anjungan NTT TMII.

Menurutnya, acara ini merupakan upaya mewariskan nilai-nilai budaya dari NTT dan juga daerah lain kepada generasi muda, sehinga  nilai-nilai budaya yang merupakan warisan leluhur tetap lestari sekarang dan masa mendatang.

Dia menjelaskan, selain dari warga NTT, kirab budaya ini juga diikuti perwakilan dari Sulawesi Selatan dan Kalimantan Utara. Selain itu, rombongan peserta pawai budaya  juga mengunjungi untuk menyapa di Anjungan Provinsi Bali. Kunjungan ini disambuat dengan tarian khas Bali.

Foto-sinarharapan.net

Selain itu, peserta pawai semestinya memperagakan tarian Tobelo serta tarian Gawi atau Rokatenda dari Ende. Hanya saja, kegiatan ini tidak sesuai rencana karena hujan yang mengguyur kawasan TMII dan sekitarnya.

Dalam kirab yang diprakarsai Aliansi Ketong Cinta NTT ini, para hadirin juga bisa menikmati  live music, musik Saksafon, petikan alat music khas NTT, Sasando dan pagelaran busana (fashion show) karya Linda Moedak. Sedangkan peserta juga dihibur dengan tarian khas NTT dari Alor, Sumba, Timor dan Flores.

Menurut seorang panitia, Ervina Manafe, pihaknya berusaha memfasilitasi keinginan masyarakat untuk bisa bangkit dari situasi pandemi. “Kami bersyukur acara ini berjalan dengan baik. Semoga kami bisa menghadirkan berbagai kegiatan yang positif ke depan,” tutur Ervina Manafe.[Gerry]