27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Mengapa Papua Nugini Tidak Masuk Kawasan Asia Tenggara? Ternyata Ini Penyebabnya

BatasNegeri – Berbicara tentang geografi dan letak wilayah suatu negara, banyak yang mengira bahwa Papua Nugini merupakan kawasan di Asia Tenggara karena posisinya yang berbatasan dengan Indonesia.

Namun, sebenarnya Papua Nugini tidak termasuk ke dalam kawasan Asia Tenggara.

Mengutip dari National Geographic, Papua Nugini termasuk dalam kategori negara Oseania.

Mengapa demikian? Bagaimana sejarah, budaya dan geografi memainkan peran penting dalam menentukan posisi geografis negara ini?

Papua Nugini adalah sebuah negara yang terletak di ujung timur pulau Papua, yang terbagi menjadi Papua Nugini (sebelah timur) dan Provinsi Papua (sebelah barat), yang merupakan bagian dari Indonesia.

Namun, meskipun berbatasan langsung dengan Indonesia, Papua Nugini tidak dianggap sebagai bagian dari Asia Tenggara, melainkan merupakan negara yang termasuk dalam kawasan Oseania.

Sejarah berperan besar dalam penentuan posisi geografis Papua Nugini. Sebelum menjadi sebuah negara berdaulat, wilayah ini merupakan bagian dari wilayah Papua yang dikenal sebagai Nugini Belanda.

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Papua Nugini dikelola oleh Australia sebagai teritori administrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kemudian, pada tahun 1975, Papua Nugini merdeka dari Australia dan menjadi negara berdaulat yang dikenal sebagai Papua Nugini. Proses perubahan ini mempengaruhi banyak aspek, termasuk posisi geografisnya di tingkatan internasional.

Papua Nugini dengan sebagian besar wilayahnya terdiri dari kepulauan di Laut Bismarck dan Laut Solomon, secara geografis terletak di sebelah utara Australia, jauh dari daratan Asia Tenggara.

Lebih jauh lagi, negara ini juga terletak di antara dua bagian besar Samudra Pasifik, yaitu Samudra Pasifik Barat dan Samudra Pasifik Timur.

Hal ini mengakibatkan wilayah ini menjadi bagian dari kawasan Oseania, yang juga mencakup negara-negara kepulauan Pasifik yang lebih ke arah timur.

Selain pertimbangan geografis, budaya dan identitas juga memainkan peran penting dalam menentukan posisi Papua Nugini sebagai negara Oseania. Negara ini memiliki lebih dari 800 kelompok etnis yang berbicara dalam banyak bahasa dan memiliki beragam tradisi budaya.

Meskipun terdapat banyak kesamaan budaya dan hubungan dengan Indonesia di wilayah perbatasan, Papua Nugini telah mempertahankan identitas budaya yang lebih erat terkait dengan negara-negara Oseania lainnya.

Papua Nugini juga menjadi anggota Forum Kepulauan Pasifik yakni sebuah organisasi internasional yang mewakili negara-negara kepulauan di Pasifik.

Keanggotaan dalam organisasi ini mencerminkan ikatan budaya dan identitas yang lebih kuat dengan negara-negara Pasifik dari pada dengan negara-negara Asia Tenggara.

Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Papua Nugini lebih sering dianggap sebagai bagian dari Oseania dari pada Asia Tenggara.

Oleh karena itu, Papua Nugini tidak termasuk dalam kawasan Asia Tenggara dan lebih sering dianggap sebagai bagian dari Oseania.

Posisi geografis yang jauh dari Asia Tenggara, identitas budaya yang lebih terkait dengan negara-negara Oseania, dan hubungan yang erat dengan negara-negara tetangga di Pasifik semuanya berkontribusi dalam penentuan posisi geografis Papua Nugini.

Meskipun sering kali disalahpahami sebagai bagian dari Asia Tenggara, Papua Nugini tetap menjadi salah satu negara yang berperan penting dalam dinamika kawasan Oseania.[*]

akurat.co