29 April 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

KKP Lepas Ekspor 243 Ton Cumi dan Tenggiri ke China, Nilainya Rp 18,7 Miliar

BatasNegeri – Pengiriman ekspor perdana hasil perikanan Cold Storage 1.000 Ton Muara Baru menuju China akhirnya dapat tercapai dan diresmikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pada Kamis (9/11/2023)

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, bertepatan dengan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan 2023.

Di hadapan para eksportir, Trenggono mengingatkan untuk selalu menjaga konservasi laut Indonesia agar produksi sektor kelautan dan perikanan terus berkelanjutan.

“Penangkapan itu harus terukur, ini sudah tertuang di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2023, yang Insyaallah nanti akan kita jalankan di awal tahun 2024,” kata Trenggono.

“Saya mohon dukungan dari pelaku usaha. Inilah keberlanjutan yang harus terus kita jaga, karena kalau dilihat di command center kita, luasan laut kita yang begitu luas tapi begitu padatnya penangkapan ikan, yang saya meyakini apabila ini tidak ditata kelola dengan baik, tidak akan butuh waktu lama lagi akan terjadi kerusakan yang sangat masif,” sambungnya.

Menurut laporan dari Direktur Jenderal PDSPKP Budi Sulistyo, produk perikanan yang diekspor itu senilai Rp 18,7 miliar dengan volume 243 ton, dengan 9 kontainer, yang terdiri dari 189 ton cumi-cumi, 27 ton tenggiri dan 27 ton ikan bawal.

“Hari ini adalah acara pelepasan ekspor perdana dari CS (cold storage) 1.000 ton menuju Xiamen. Ini adalah salah satu upaya kami untuk menjalin satu kerja sama dari para pelaku usaha untuk melakukan usahanya di bidang ekspor hasil perikanan,” ujar Budi.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Trenggono mengucapkan selamat kepada PT Menara Bahari Nusantara yang telah melakukan kerja sama ekspor perdananya ke China.

“Saya minta kepada Dirjen PDSPKP untuk terus mengawal agar kemudian PT Menara Bahari dalam 5 atau 10 tahun yang akan datang menjadi perusahaan yang betul-betul setara dengan perusahaan seafood di dunia,” tutup Trenggono.[*]

rmol.id