27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Menaklukkan Tantangan Baru di Wilayah Perbatasan Indonesia – Malaysia

BatasNegeri – Kuliah Kerja Nyata (KKN) – Kebangsaan adalah kegiatan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali dengan menugaskan salah satu perguraan tinggi sebagai tuan rumah/pelaksana kegiatan.

KKN Kebangsaan ke XI Tahun 2023 digagas untuk memberi nilai manfaat kepada mahasiswa agar menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat, tidak hanya sekadar aktivitas pengabdian dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah masyarakat saja, akan tetapi dikembangkan sebagai media efektif bagi mahasiswa dalam melakukan proses pembekalan diri melalui pemberdayaan masyarakat.

Tahun ini, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Program KKN Kebangsaan ke XI. Program ini melibatkan 74 perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia serta menggandeng 2 perguruan tinggi asal Malaysia yaitu University of Malaysia Sarawak (Unimas) dan Universitas Teknologi MARA (UITM) Shah Alam , dengan total peserta 951 mahasiswa pilihan. Adapun tema yang diusung pada KKN Kebangsaan tahun ini adalah, “Meneguhkan Nilai nilai Kebangsaan untuk Menjaga Keutuhan NKRI di Wilayah Perbatasan Negara di Kalimantan Barat.“ 

 Sebanyak sepuluh mahasiswa Universitas Negeri Malang telah menyelesaikan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XI tahun 2023. Mereka adalah Muhammad Syarif Hidayatullah (PKO, Fakultas Ilmu Keolahragaan), Maulindah (PJKR, Fakultas Ilmu Keolahragaan), Anisa Roesida (Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan), Alifta Rahma Hidayah (PJKR, Fakultas Ilmu Keolahragaan), Ajeng Radhita Putri Azella (Biologi, FMIPA), Alfia Nailurrohmah (Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan), Syalwa Dida Wuriyanti (Biologi, FMIPA), Dhara Maritza (Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia danDaerah, Fakultas Sastra), Fajru Al-Kirom (Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Sastra) dan Praresta Aqwa Aqshallazuardi (PJKR, Fakultas Ilmu Keolahragaan).  Mereka ditugaskan selama 30 hari sejak 20 Juli sd 20 Agustus 2023 untuk mengabdi kepada masyarakat di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia yang tersebar di 9 desa di Kabupaten Bengkayang (Desa Hli Buei, Pareh, Setia Budi, Kamuh, Sinar Tebudak, Rukma Jaya, Pisak, Lesabela, dan Suka Damai) dan 1 desa di Kabupaten Sambas (Galing). 

Sepuluh mahasiswa UM yang mengikuti Program KKN Kebangsaan resmi diterima kembali pulang ke Universitas Negeri Malang ditandai dengan adanya Evaluasi KKN Kebangsaan XI Tahun 2023 yang dilaksanakan secara luring di Lobi Graha Cakrawala Lantai 1 UM pada senin (21/08), setelah menaklukkan tantangan baru dengan hidup berdampingan bersama masyarakat yang memiliki latar belakang budaya dan ras yang berbeda di wilayah perbatasan negera Indonesia – Malaysia.  Evaluasi tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor III Dr. Ahmad Munjin Nasih, M.Ag., Ketua LPPM UM Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si., Sekretaris LPPM UM Dr. Hary Suswanto, S.T., M.T., Kepala Pusat Sumber Daya Wilayah Dr. Dwi Wulandari, S.E., M.M., CFP., serta DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) KKN Kebangsaan UM Abdul Rahman Prasetyo, S.Pd., M.Pd. 

Semua upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Kebangsaan XI ini pasti menghasilkan pengalaman baru yang dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat di masa depan.[*]

Kompasiana