9 November 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Tarian kreasi dari anak-anak Panti Asuhan Honis ikut meramaikan Konser Rohani 2018 di PLBN Wini, perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Konser Musik Rohani Sukses Menggebrak PLBN Wini

BatasNegeri – Untuk kesekian kalinya, Kementerian Pariwisata sukses menggebrak cross border. Kali ini di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU), NTT. Event yang digelar Kemenpar adalah Konser Musik Rohani, Rabu (19/12/2018).

Kemenpar memiliki alasan menggelar konser di PLBN Wini. PLBN yang memiliki arsitektur nusantara itu, merupakan pintu gerbang bagi wisatawan Timor Leste yang akan masuk ke Indonesia.

Dan lewat konser ini, tercatat 169 partisipan asal Timor Leste menyeberang melalui PLBN Wini. Partisipan dari Timor Leste yang memeriahkan acara ini datang dari berbagai kalangan. Diantaranya dari Panti Asuhan Honis, Gereja Numbei, Sekolah SMAK St. Antonio, Gereja Padiae dan Kesusteran Franciscana Padiae. Mereka membawakan beberapa tarian tradisional diantaranya Tarian Latefak, Tarian Tais Beti, Tarian Lilin dan Dance Modern.

Sedangkan wisatawan dari Timor Leste yang masuk ke Indonesia melalui PLBN Wini tercatat sebanyak 817 orang dalam kurun waktu 2 hari, 18 – 19 Desember 2018.

Konser musik rohani di mulai pada pukul 10.00 WIT dan dibuka oleh Drs. Raymundus Thall, MM yang mewakili Pemkab Timor Tengah Utara TTU. Selanjutnya, acara berlangsung dengan penuh sukacita dan berakir pada pukul 13.30 WITA.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pariwisata Republik Indonesia atas di selenggarakan nya beragam kegiatan di wilayah perbatasan melalui festival wonderfull indonesia termasuk kegiatan konser muaik rohani ini,” ucap Raymundus.

Kegiatan yang masuk dalam Festival Wonderful Indonesia ini berdampak sangat positif bagi perekonomian. Berupa peningkatan wisatawan mancanegara maupun nusantara. Masyarakat di perbatasan pun merasakan impact-nya.

“Festival Wonderful Indonesia yang dilaksakan beberapa tahun belakangan ini, telah berdampak pada peningkatan wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik di wilayah ini, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di perbatasan. Kami tetap mengharapkan tahun 2019 Kementerian Pariwisata meningkatkan kegiatan serupa. Karena dapat meningkatkan daya tarik wisata di daerah ini,” pungkas Raymundus.

Konser musik rohani di PLBN Wini, di meriahkan oleh Ibeth, penyanyi jebolan Indonesia Idol. Kehadiran Ibeth, terbukti menjadi daya tarik bagi wisatawan dari Timor Leste. Mereka antusias menyaksikan jalannya konser.

“Kesempatan yang sangat luar biasa dapat mengenalkan lagu rohani di acara yang sangat luar biasa ini. Masyarakat perbatasan yang hadir maupun wisatawan dari Timor Leste, sangat antusias menyaksikan acara ini. Aku senang sekali bisa diterima masyarakat diperbatasan wini ini dan tentunya wisatawan dari Timor Leste,” papar Ibeth.

Menurut Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran 1 Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani, acara serupa akan digelar di PLBN, 22 Desember 2018. Bintang tamunya adalah Gaby Idol.

Dijelaskan Ni Wayan Giri, Konser Musik Rohani selalu mendapatkan sambutan luar biasa. Baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara dari Timor Leste.

Ditambahkannya, Event ini memang digelar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Khususnya, yang berasal dari negara tetangga yang berbatasan darat dengan Indonesia yaitu Timor Leste.

“Kita ingin meningkatkan kunjungan wisman, khususnya pasar Timor Leste lewat pos-pos pintu perbatasan. Kali ini melalui dua Pos Lintas Batas Negara (PLBN), yaitu PLBN Mota’ain di Belu dan PLBN Wini di Timur Tengah Utara,” ucap Ni Wayan Giri Adnyani.

Sementara itu Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata, Ricky Fauziyani, mengatakan Event Crossborder di gelar selalu meriah, dengan experience terbaik yang di tawarkan selalu menjadi daya tarik tersendiri dan mendatangkan banyak wisman.

Ricky Fauziyani menambahkan dari dua kegiatan pelaksanaan Konser Musik Rohani 2018, target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1.000 orang.

“Untuk menciptakan keramaian atau crowd memang perlu bahasa universal, dan musik adalah salah satu jawabannya. Kekuatan musik sangat dahsyat,” ucap Ricky Fauziyani.

Apalagi, konsernya pun bakal ikut diviralkan GenPI Atambua. “Saat GenPI Atambua mem-posting aktivitas di Wini, NTT. Nantinya bakal ada dua kekuatan yang menyatu. Followers dan fans menggabungkan kekuatan. Terima kasih untuk semuanya,” ucap Ricky Fauziyani.

Menpar Arief Yahya pun tak segan ikut mengucapkan mengapresiasi digelarnya Konser Musik Rohani 2018 sebagai salah satu daya tarik Wisman Timor Leste, Baginya, pesan yang disampaikan sangat kuat. Dan tentunya bakal akan meningkatkan perekonomian setempat.

“Semakin ramai dengan kegiatan, maka kegiatan ekonomi di kawasan itu juga akan semakin hidup. Jangan lupa berkolaborasi. Harmoni dan sinergi adalah kunci sukses kita. Academician, Business, Community, Government dan Media, semuanya harus dilibatkan. Kata kuncinya Indonesia Incorporated, Salam Wonderful Indonesia,” ucap Menpar Arief Yahya.

Sumber : fajar.co.id