Saatnya SPBU Dibangun di Pulau Maratua

BatasNegeri – Wacana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pulau Maratua, Katim, mendapat dukungan Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiyah.

Menurutnya, sudah seharusnya pembangunan SPBU dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Berau. Sebab semua masyarakat menggunakan BBM untuk menunjang aktivitas.

“Apalagi Maratua inikan merupakan daerah atau pulau terluar yang ada di Indonesia. Sehingga memang sudah sangat layak dibangunkan SPBU di sana,” katanya, Jumat (28/12/2018).

Apalagi, pulau dengan empat kampung tersebut merupakan destinasi wisata andalan Bumi Batiwakkal. “Meskipun di sana jumlah mobil tidak terlalu banyak, tapi BBM kan bisa digunakan masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua, pemilik resor, serta masyarakat yang menggunakan genset,” tuturnya.

“Selain itu dengan adanya penyalur resmi, tentunya akan berpengaruh terhadap harga jual BBM yang akan lebih murah dan sama seperti di wilayah perkotaan pada umumnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pulau Maratua tengah dipertimbangkan untuk dijadikan lokasi pembangunan SPBU oleh Pertamina. Hal itu setelah adanya pengajuan dari salah satu pengusaha untuk membangun SPBU di pulau wisata tersebut.

Sales Executive PT Pertamina Wilayah Kaltara dan Berau, Andi Reza membenarkan adanya pengajuan pembangunan SPBU Compact dan tengah dipertimbangkan pihaknya. “Bentuknya tidak terlalu besar dan luas lahan yang diperlukan sekitar 20×20 meter persegi,” katanya kepada Berau Post beberapa waktu lalu.

Pulau Maratua saat ini sudah menjadi salah satu destinasi dan objek wisata yang kian populer di Kabupaten Berau. Infrastrukturnya pun terus berkembang seperti keberadaan bandara.

Apabila keberadaan SPBU Compact benar-benar terwujud, tentu akan memudahkan masyarakat yang berada di pulau karena tidak perlu ke kota untuk mendapatkan BBM. “Pihak kami sudah meninjau lokasi yang akan diajukan untuk pembangunan SPBU Compact ini. Hanya saja saya kurang tahu persis lokasinya di kampung apa,” ujarnya.[*]

prokal