Bea Cukai Siap Kembangkan Perekonomian Kalbar

BatasNegeri – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Barat, Azhar Rasyidi, melalui pemaparan tugas dan fungsi Bea Cukai dalam kunjungan kerja ke Kantor Gurbernur Kalimantan Barat, menyatakan siap membantu mengembangkan perekonomian Kalimantan Barat.

“Kami ditugaskan oleh Menteri Keuangan dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai untuk mempelajari prospek pengembangan perekonomian di daerah. Bea Cukai mempunyai berberapa fasilitas kepabeanan yang bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha/industri di Kalimantan Barat untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan pembangunan di daerah,” paparnya kepada Gurbernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji.

Terkait pengawasan, Azhar menegaskan bahwa pihaknya sudah siap melakukan pengawasan dan mengontrol kawasan perbatasan Kalimantan Barat. Namun, ia juga mengharapkan dukungan dari pemerintah Kalimantan Barat dan instansi terkait lainnya. “Jalur darat perbatasan merupakan daerah yang rawan menjadi pintu masuk perdagangan ilegal dan penyelundupan. Di jalur itu juga banyak jalur tikus yang luput dari pantauan, sehingga kami perlu adanya dukungan dari pemerintah Kalimantan Barat.”

Mendengar hal tersebut, Sutarmidji menyampaikan akan terus berkoordinasi dengan Bea Cukai dalam kegiatan pengembangan ekonomi di daerah. Ia pun mengungkapkan bahwa perbatasan Malaysia-Kalimantan, memang amat panjang, nyaris 1.000 kilometer, juga kendaraan dari luar yang banyak masuk dari Bengkayang. Karenanya, selain pengawasan, diperlukan juga pemekaran Wilayah Kalimantan Barat. “Kita perlu mempercepat pemekaran wilayah Kalimantan Barat, karena luasnya wilayah perbatasan dan juga pengawasan yang terbatas,” ungkapnya.

Diharapkan dapat terjalin komunikasi yang erat antara Bea Cukai dan Pemerintah Provisi, untuk menciptakan Kalimantan Barat yang bermartabat.[*]

(BEACUKAI.GO.ID)