27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

ilustrasi - bangsa online

Agar Peternak Ayam Juga Dapat Untung

BatasNegeri – Keluhan para peternak ayam di semua wilayah mewarnai pemberitaan media massa selama hampir dua bulan terakhir ini. Harga jual ayam potong anjlok di tingkat peternak, sementara konsumen tetap membeli dengan harga normal. Kondisi seperti ini kerap terjadi setiap tahun.

Data dari Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, rata-rata harga nasional ayam ras potong di tingkat peternak per 25 Juni 2019 sebesar Rp 12.826 per kg. Harga ini berada di bawah harga acuan pembelian yang ditetapkan dalam Permendag Nomor 96 Tahun 2018, yaitu berkisar Rp 18.000 per kg- Rp 20.000 per kg. Banyak peternak mandiri yang gulung tikar.

Beberapa perusahaan non integrator di Jawa Tengah juga telah menjual ayam berusia 14 hari untuk mengurangi kerugian perusahaan. Sejumlah cold storage di rumah potong ayam (RPA) dalam kondisi penuh. Bahkan ada RPA harus menyewa cold storage baru untuk menyimpan karkas beku. Kondisi ini belum pernah terjadi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Hasil investigasi Satgas Pangan yang dibentuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menemukan bahwa penyebabnya bukanlah faktor tunggal. Ada factor salah prediksi oleh peternak yang mengira akan terjadi peningkatan permintaan pasca Idul Fitri. Ternyata kondisi demikian tidak terjadi sehingga terjadi kelebihan pasokan. Faktor kedua adalah perilaku penjualan daging ayam ras broiler dari hampir seluruh pelaku usaha ayam ras broiler masih bermuara di pasar tradisional dalam bentuk hot karkas dan LB sehingga rentan terhadap kelebihan pasokan. Kondisi ini ditambah ulah para broker (middleman) yang mempermainkan harga.

Langkah Pemerintah

Terhadap ulah para broker, Kementan akan menindak tegas pihak-pihak yang dianggap bertanggungjawab. Dampak positif dari “ancaman” itu, harga ayam di tingkat peternak mulai bergerak naik, berkisar Rp 15.000-Rp 18.000 per kilogram (kg).

Untuk mengatasi kelebihan pasokan, bibit ayam atau day old chicken (DOC) dan final stock (FS) dikurangi. Telur tertunas umur 19 hari ditarik dari tempat penetasan (hatchery) milik tiga perusahaan pembibitan ayam ras broiler di Jawa Tengah, yakni PT Charoen Phokphand Indonesia, PT Japfa Comfeed Indonesia, dan PT Sumber Unggas Jaya. Proses penarikan telur tertunas dilakukan dengan pengawasan silang (cross monitoring) antar perusahaan dengan melibatkan unsur Ditjen Peternakan dan Keswan, Dinas yang membidangi Fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi/Kabupaten/Kota, Satgas Pangan, GPPU, GOPAN, PPUN, dan PINSAR.

Upaya jangka panjang yang sedang dilakukan Kementerian Perdagangan. Yakni memacu penyerapan ayam peternak dari berbagai sektor. Kemendag telah menginstruksikan ritel untuk melakukan penyerapan pasokan daging ayam ras peternak. Kemendag juga mengimbau kepada kementerian dan lembaga negara untuk bersama-sama membantu produksi daging ayam dengan menggelar bazar di kantor masing-masing.

Dengan berbagai upaya yang tengah dilakukan, diharapkan keseimbangan persediaan dan permintaan ayam ras potong dapat kembali pulih kepada tingkat yang wajar dalam waktu dekat. Selain itu juga dibutuhkan komitmen dari para pelaku usaha perunggasan untuk mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah sehingga ke depan kondisi tersebut tak kembali berulang.[ed]