27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Patok 15, Saksi Sumpah Pemuda Warga Perbatasan

BatasNegeri – Perjalanan yang cukup melelahkan dengan medan yang ekstrim dan tanah berlumpur tidak menghalangi Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE.,MM, bersama rombongan untuk melaksanakan Upacara Hari Sumpah Pemuda ke – 91, digaris perbatasan Indonesia – Malaysia, tepatnya di Patok 15. Senin (28/10).

Medan yang sangat Ekstrim dengan kemiringan 75 derajat, disertai turunnya hujan tidak menghalangi semangat para pelajar, dengan tanpa menggunakan alas kaki karena medan berlumpur, 100 pelajar tingkat SMA berjalan kelokasi Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini.

Perjalanan dengan jalan kaki kelokasi upacara menyita waktu kurang lebih satu jam, jalan berlumpur dan licin menambah sulit dan melelahkan, jari kaki harus menancap kedalam tanah baru bisa melangka, namu semua itu tidak memadamkan semangat seluruh peserta upacara.

patok 15 2

Selain Bupati Nunukan, dalam upacara ini dihadiri juga oleh Kapolsek Sebatik, Dansatgas Mariner komandan Posal Sei Nyamuk, Koramil Pulau Sebatik, Kepala Dinas Pekerjaan umum Komandan Satpol PP, komandan Posal Sei Nyamuk, Camat sebatik Induk, Camat Sebatik Barat, Ketua Pemuda Perbatasan Paulus dari Lumbi, serta undangan lainnya.

Upacara ditandai dengan pengibaran bendera raksasa ini. Pengibaran ini merupakan yang ketiga kalinya, lebih besar dan lebih menantang.

Dalam sambutanya Bupati Nunukan mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober setiap tahunnya, seperti yang kita lakasanakan hari ini, Sumpah Pemuda adalah ikrar dari para pemuda seluruh Indonesia pada tahun 1928.

Lanjut Bupati, Pemuda yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja yang ber Iman dan bertakwa serta berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Pemuda harus memiliki intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan yang mumpuni serta harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah Internasional.

Pemuda adalah generasi penerus bangsa, kejayaan bangsa Indonesia ada ditangan pemuda Indonesia, saat ini dibelahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang terbaik cepat terbaik instan lintas batas cenderung individualistik dan dramatik ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media telah menjelma menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda lintas batas negara atas budaya lintas agama dan interaksi.

Saat ini media sosial berjalan real time 24 jam dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, Pemuda juga harapan bagi dunia, Pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan Dunia.

Saya berharap akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendukung gerakan revolusi mental menemukan relevansinya dengan pembangunan karakter kita bisa kuat tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di Dunia, kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah Dunia, pungkas Bupati. (mitrapol)