27 Juli 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

HUT PGRI di Sebatik

BatasNegeri – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan, H. Junaidi SH menghadiri Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke 74 yang diselenggarakan di Pulau Sebatik Timur diikuti ratusan para pendidik mulai dari Guru PAUD, Guru Taman Kanak (TK) Guru SD, Guru SMP dan Guru SMA se-Pulau Sebatik, kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara. Senin (25/11/2019).

H. Junaidi SH, mengintruksikan kepada semua Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan para Guru agar Hendponnya harus aktif dua puluh Emoat jam harus standbay begitu juga Nomor Warshappnya harus aktif begitu juga Guru lain, Kepada Dinas atau Pimpinan OPD semua Handphone harus standby tidak boleh tidak karena sewaktu waktu ada keperluan .

Dan menyampaikan amanat langsung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Kepala Disdikbud Kabupaten Nunukan, H Junaidi juga menyampaikan perintah Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, di Upacara HUT PGRI ke 74 di SDN 01 Sebatik Timur Senin (25 /11/2019).

Ini dikarenakan banyak guru ketika dihubungi nomor kartu di handphonenya justru tidak aktif lagi. Saya berharap mulai sekarang semua guru harus selalu aktif nomor hendphonenya, sehingga ketika dihubungi langsung menjawab.

Selain guru-guru, nomor Hp kepala sekolah juga banyak yang tidak aktif ketika dihubungi, setiap saat bisa berkomunikasi. Hubungi saja saya kata H. Junaidi dihadapab ratusan para guru dan pendidikan semua keluhan dan masalah di Guru-guru akan kita carikan solusi dan jalan keluarkan.

Jika perlu, kata dia, semua guru membuat suatu group untuk saling berkomunikasi. Bahkan, bisa mengusulkan pendapatan dan sebagainya. “Tentunya, ke arah yang positif bagi pendidikan di perbatasan ini. Memberikan gagasan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Selain itu, Junaidi menegaskan bagi kepala sekolah yang ada di Kabupaten Nunukan, khusus SD/MI dan SMP/MTS untuk tepat waktu menyampaikan laporan penanggungjawaban anggaranya. “Ini langsung perintah dari bupati agar kepala sekolah harus tetap waktu menyampaikan laporannya,” tuturnya.

“Bergeraklah Ciptakan inovasi belajar mengajar yang baru, Sehingga para murid tidak jenuh dan senang bersekolah serta belajar,” katanya.[*]

mitrapol