9 November 2024

batasnegeri.com

Membangun Indonesia dari Pinggiran

Tiga PLBN Pertama yang Dibangun Jokowi

Indonesia memiliki letak geografis cukup strategis yang di apit oleh dua benua. Yaitu benua Asia dan benua Australia. Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan negara lain ada tiga wilayah daratan yang cukup dikenal sebagai pintu masuk daratan ke negara lain.

Berikut tiga wilayah perbatasan Indonesia dengan negara lain.

Entikong Kalimantan Barat

Wilayah kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia memiliki panjang sekitar 1.885.3 km. berdasarkan perjanjian lintas barat antara Indonesia dan Mayasia disepakati 18 pintu masuk (exit dan entry point).

Namun hingga saat ini baru 2 pintu masuk resmi ysng dibuka, yaitu pintu masuk Entikong di Kabupaten Sangau dan Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu.

Dusun Entikong ini terletak 7-8 jam perjalanan dari kota Pontianak, dan hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari pos perbatasan Indonesia dan Malaysia Dusun ini hanya memiliki satu jalan raya. Dan pusat kehidupan masyarakatnya berada di jalan raya tersebut

Pos perbatasan sendiri hanya dibuka mulai pukul 07.00 WIB – 17.30 WIB. Pos perbatasan Entikong dikelilingi oleh bukit-bukit kecil yang menghijau. di pintu masuknya, terdapat sebuah tugu tinggi bertuliskan lima sila Pancasila dan lambang Burung Garuda.  Pos perbatasan yang ada di dusun ini juga sudah termasuk cukup baik.

Potensi Ekonomi di wilayah ini sebenarnya cukup bagus yaitu adanya hutan produksi (konversi), Hutan lindung, taman nasional dan danau alam yang kesemuanya bisa jadi daya tarik ekowisata. Namun dalam hal pembangunan infrastruktur wilayah ini masih relatif tertinggal dibanding dengan negara Malaysia.

Skouw Papua

Secara Administratif perbatasan Indonesia denga Papua New Guinea (PNG) terdiri dari lima kabupaten yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Merauke. Panjangnya mencapai 760 KM, memanjang dari Skouw Jayapura di sebelah utara dan muara Sungai Bensbach, Merauke di bagian selatan.

Desa Skouw ini persisnya terletak di Distrik Muara Tami, Jayapura. Mmerupakan pintu masuk Desa Wutun, Provinsi Sandaun, Papua New Guinea.  Desa ini erletak 65 Kilometer dari kota Jayapura. Kondisi jalanan untuk menuju ke perbatasan sudah cukup bagus, sehingga perjalanan menuju perbatasan menjadi sangat lancar.

Kehidupan masyarakat di desa perbatasan ini cukup unik. Sebab umumnya mereka memiliki kerabat yang tinggal di wilayah Papua Nugini. Untungnya, mereka tetap bisa saling bertemu di garis demarkasi, yang kira-kira lebarnya 30 meter.

Garis ini merupakan tempat netral atau garis internasional yang membatasi antar kedua Negara. Untuk masuk kesini tidak diperlukan paspor sehingga kita masih bebas keluar masuk. Paspor baru akan diminta saat akan melewati pos 2 yang berada sekitar satu kilometer dari garis batas.

Atambua, Nusa Tenggara Timur

Panjang perbatasan wilayah NTT dengan Timur Leste adalah 268,8 KM. Untuk menuju wilayah perbatasan, bisa melalui Pintu Perbatasan Motaain (sekitar 30 km dari Atambua), yang berbatasan langsung dengan Ambeno Distric Oecusse, Timor Leste. Tepat di depan pintu gerbang perbatasan terdapat Pos TN dan kantor imigrasi khusus perbatasan.

Tak jauh dari gerbang perbatasan milik Indonesia, terdapat jembatan yang sering disebut dengan Batugade yang menjadi pintu masuk ke Negara Timor Leste. Di sana ada tulisan “Bem Vindo A Timor Leste”, yang berarti “Selamat Datang di Timor Leste.

Satu lagi wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste berada di Kota Wini, yang terletak di Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Kota kecil ini berbatasan langsung dengan Distrik Oecussi, Timor Leste. Seperti halnya di perbatasan di Atambua, perbatasan dengan Timor Leste di Wini masih kental dengan kesamaan adat dan kekerabatan.[*]