Wakapolda NTT Serahkan Bantuan Bagi WNI Eks Timor Timur di Oebelo

BatasNegeri – Menjelang pemberlakuan tatanan hidup baru (new normal), institusi kepolisian masih terus memberikan kepedulian kepada masyarakat.

Hal ini dilakukan Wakil Kepala (Waka) Polda NTT, Brigjen Pol Drs. Johni Asadoma, MH saat mendatangi sejumlah resetlemen yang dihuni warga negara Indonesia (WNI) eks Timor Timur di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT dan memberikan paket bantuan sembako, Selasa (9/6) petang.

Didampingi tokoh WNI eks Timtim, Tome da Costa, Jenderal polisi bintang 1 ini mengunjungi warga di lokasi 45, 53, 13, 18, dan 28. Wakapolda berdialog dengan warga di halaman rumah Dominggus Hornai da Silva, Ketua RT 15/RW 06, Dusun III, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah.

Waka Polda NTT juga menyambangi dua lokasi lain yakni lokasi tempat terjun payung di belakang Pospol Oebelo dan lokasi SMP Raihobot. Di lokasi ini Johni Asadoma diterima dan bertatap muka dengan warga dari RT 18, 19, 20, dan RT 21 Desa Oebelo.

Dalam kunjungan ini, Waka Polda mendatangi satu per satu rumah tinggal WNI eks Timtim ini untuk bertemu langsung dengan mereka lalu berdialog. Johni menyampaikan kebijakan new normal dan memberikan bantuan sembako.

Waka Polda juga menyambangi para lansia dan warga yang sakit guna memberikan penguatan dalam menghadapi Covid-19. Johni ingin melihat langsung kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 serta roda ekonomi masyarakat selama wabah korona ini karena pemerintah memiliki niat menjaga kesejahteraan masyarakat.

Kesempatan bertemu warga ini dimanfaatkan Johni Asadoma untuk menyampaikan pesan Kamtibmas dan kebijakan pemerintah mengenai pemberlakuan new normal.

Kepada warga eks Timtim, Johni Asadoma menyampaikan komitmen pemerintah mengaktifkan kembali kehidupan masyarakat sehingga normal kembali.

“Boleh beraktivitas seperti biasa tetapi tetap menjaga kesehatan, terapkan protokol Covid-19,” tandas Johni Asadoma.

Warga juga diminta tetap dan wajib memakai masker apabila beraktifitas di luar rumah guna mencegah penyebaran virus korona.

“Rajin cuci tangan, selalu menjaga jarak, tidak boleh bersalaman dan imbangi kesehatan dengan makanan sehat dan bergizi,” ujar mantan Waka Polda Sulawesi Utara ini.

Johni Asadoma juga mengimbau agar masyarakat yang sering menyelesaikan persoalan secara kasar agar mengedepankan penyelesaian secara kekeluargaan.

“Hindari aksi main hakim sendiri. Jika ada masalah segera selesaikan dengan baik. Jangan selesaikan dengan cara yang melanggar hukum,” tandas Johni Asadoma yang dalam kesempatan itu menyerahkan ratusan paket sembako untuk warga setempat.

Linda Araujo, 60, salah seorang penerima bantuan di lokasi 53, RT 15, Desa Oebelo mengaku kalau baru kali ini lokasi mereka didatangi pejabat kepolisian untuk melihat dari dekat kehidupan masyarakat dan menyerahkan bantuan.

“Bersyukur kami dikunjungi dan ini merupakan kebanggaan bagi kami. Kami juga diperhatikan dengan pemberian bantuan ini. Bantuan ini sangat membantu kami,” ujarnya.

Di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, terdapat 1.020 kepala keluarga WNI eks Timtim yang tersebar disejumlah resetlemen atau pemukiman dan perumahan. (timexkupang)