BatasNegeri – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berkomitmen untuk menggeliatkan pariwista dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga, salah satunya di Pos Lintas Batas Negra (PLBN) Skouw di perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini.
Menparekraf Sandi mengatakan, geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di PLBN Skouw terjadi setelah pembangunan pos lintas batas negara tersebut dilakukan beberapa waktu lalu. Melalui pos lintas batas negara ini, produk-produk ekonomi kreatif dari Indonesia dibeli masyarakat Papua Nugini .
“Ada pertumbuhan ekonomi di pos lintas batas negara. Terasa sekali geliat ekonomi di kawasan perbatasan yang membawa keuntungan bagi masyarakat kita yang ada di sana,” ungkap Sandi dalam keterangan resminya, Kamis (8/7).
Selain perputaran ekonomi dari sektor ekraf, desa-desa di sekitar perbatasan juga memiliki potensi luar biasa karena kunjungan dari wisatawan mancanegara. Desa-desa ini menjadi etalase Indonesia di mata negara tetangga.
“Saya sudah mendengar kabar bahwa desa-desa dengan pemandangan indah yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata dan juga memiliki produk ekonomi kreatif yang sangat menarik,” kata Sandi.
Untuk itu, Sandi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menindaklanjuti dan menggarap potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan. Salah satunya dengan melibatkan generasi milenial dan generasi Z agar mereka lebih mengetahui NKRI secara utuh.
“Kita akan optimalkan potensinya untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya. (sindonews)
More Stories
Pembangunan Tercepat 1.000 Unit Apartemen di IKN Sudah Siap Dihuni ASN
Penyelundupan 408 Kaleng Miras di Gagalkan Satgas Yonarmed 11 Kostrad Di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Antisipasi Pelintas non-Prosedural, Pensiunan Petugas Imigrasi Bantu Perkuat Pengawasan Perbatasan Indonesia-Malaysia