Pecahkan Rekor Dunia, Bendera Merah Putih Sepanjang 5 KM di Mappi, Papua Selatan

BatasNegeri – Kabupaten Mappi meraih rekor muri dunia pertama kali dengan membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 5000 meter di atas rawa sepanjang Kali Obaa, Distrik Obaa, Kabupaten Mappi, Papua Selatan, pada Jumat (18/8/2023).

Bentangan bendera sepanjang 5 Kilo meter itu dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI.

Diketahui, pencapaian tersebut berhasil memecahkan rekor dunia yang tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan nomor 11134.

Penjabat Bupati Mappi, Michael Rooney Gomar mengatakan, pembentangan bendera tersebut bertujuan untuk memperingati momen bersejarah Kemerdekaan Indonesia, serta sebagai bagian dari upaya mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat kabupaten Mappi.

“Total ada 500 orang yang terlibat sebagai peserta pembentangan kain merah putih tersebut. Terdiri dari ASN, PKD atau honorer, paguyuban kerukunan, tokoh-tokoh dari adat, agama, perempuan, siswa-siswi, Paguyuban Otomotif Merauke, Ikatan Motor Indonesia, Radio Publik Indonesia dan stakeholder lainnya,” kata Michael.

Dikatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk wujud kecintaan masyarakat Mappi kepada negara Indonesia.

Selain itu, memberitahu kepada dunia bahwa Kabupaten Mappi adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Sesuai dengan tujuan dan rencana kegiatan yang kami ajukan pada pimpinan dan pengurus yayasan Museum Rekor Dunia Indonesia, bahwa pembentangan kain merah putih sepanjang 5000 meter adalah untuk mempersatukan persaudaraan, persatuan, dan kesatuan seluruh masyarakat Kabupaten Mappi,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri menambahkan, pencapaian tersebut bakal dicatat dengan nama ‘PEMBENTANGAN KAIN MERAH PUTIH TERPANJANG DI ATAS RAWA’.

Dirinya beralasan, karena sebelumnya pembentangan merah putih terpanjang telah dilakukan di berbagai lokasi seperti puncak gunung, tebing, sawah, dan jalan raya.

“Kalau untuk pencatatan di atas rawa baru kali pertama ini dilakukan di Kabupaten Mappi, kali ini Kabupaten Mappi, yang dikenal sebagai “Kota Sejuta Rawa,” telah mencoba untuk mengedepankan kekayaan alamnya, dengan memulai highlight baru, yaitu pembentangan kain merah putih di atas rawa. Dengan keteraturan dan kerapihan yang luar biasa, masyarakat Mappi telah melaksanakan pencapaian ini dengan baik,” ujarnya.

Yusuf menjelaskan, bahwa pihak MURI melakukan verifikasi terutama terkait ukuran kain yang diakui sepanjang 5.000 meter.

Setelah telah diukur secara cermat, menggunakan perangkat GPS, hasil verifikasi ini menunjukkan bahwa pembentangan kain merah putih tersebut sesuai dengan klaim dan memenuhi standar rekor dunia MURI.

“Panitia penyelenggara telah melakukan tugas mereka dengan sangat baik, dan ini sangat membantu tim MURI dalam proses verifikasi.”

“Seluruh titik mulai jarak 0-100 meter, 200-1 kilometer, dan terakhir di 5.000 meter, ada titik-titik yang kami tidak perlu ukur lagi dan kami recheck saja dengan perangkat GPS dan itu sesuai,” pungkasnya. [*]

tribunnews.com